Selasa 15 Jun 2021 22:29 WIB

Muslim Kanada: Kami Sekarang Jadi Sasaran

Komunitas Muslim Kanada cemas dengan dampak serangan teror keluarga Muslim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Foto: REUTERS/Carlos Osorio
Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Komunitas Muslim di Ottawa, Kanada, masih bergulat dengan dampak serangan teror terhadap sebuah keluarga Muslim di London, Ontario, yang menewaskan empat orang dan seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun menjadi yatim piatu.

Para imam setempat pun telah meningkatkan perhatian terhadap keselamatan jamaah dan masjid mereka. Saat ini sendiri masjid telah dibuka kembali sebagai bagian dari rencana pembukaan kembali Covid-19 Ontario.

Baca Juga

Dalam kondisi demikian, bagi Imam Masjid Rahmat, Syekh Ismail Albatnuni, keselamatan komunitas Muslim dan masjid adalah prioritas. "Kami harus siap dan kami harus mempersiapkan diri untuk mengambil beberapa tindakan terkait keamanan kami di masjid," kata Albatnuni, dilansir dari laman Capital Current, Selasa (15/6).

"Sebagai Muslim, kami sekarang menjadi sasaran di mana-mana, tidak hanya di masjid kami, tidak hanya di tempat ibadah kami. Ke mana pun Anda pergi, selama Anda terlihat seperti seorang Muslim, maka ada beberapa ancaman di sana. Kita harus berhati-hati," tambah Syekh Albatnuni.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement