Selasa 15 Jun 2021 16:20 WIB

Perajin Mainan Kayu Keluhkan Naiknya Harga Bahan Baku Kayu

Perajin mengeluhkan permainan dalam distribusi bahan baku berupa kayu pinus..

Red: Mohamad Amin Madani

Perajin membuat mainan edukasi dari kayu untuk dikirim ke Jakarta di rumah produksi Dolan Kayu, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021). Perajin mainan edukasi kayu setempat mengeluhkan permainan dalam distribusi bahan baku berupa kayu pinus yang dilakukan sejumlah oknum distributor dan membuat harganya naik dari Rp90.000 menjadi 120 ribu rupiah per ikat sehingga biaya produksi makin membengkak. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Perajin membuat mainan edukasi dari kayu untuk dikirim ke Jakarta di rumah produksi Dolan Kayu, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021). Perajin mainan edukasi kayu setempat mengeluhkan permainan dalam distribusi bahan baku berupa kayu pinus yang dilakukan sejumlah oknum distributor dan membuat harganya naik dari Rp90.000 menjadi 120 ribu rupiah per ikat sehingga biaya produksi makin membengkak. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Perajin membuat mainan edukasi dari kayu untuk dikirim ke Jakarta di rumah produksi Dolan Kayu, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021). Perajin mainan edukasi kayu setempat mengeluhkan permainan dalam distribusi bahan baku berupa kayu pinus yang dilakukan sejumlah oknum distributor dan membuat harganya naik dari Rp90.000 menjadi 120 ribu rupiah per ikat sehingga biaya produksi makin membengkak. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Perajin membuat mainan edukasi dari kayu untuk dikirim ke Jakarta di rumah produksi Dolan Kayu, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021).

Perajin mainan edukasi kayu setempat mengeluhkan permainan dalam distribusi bahan baku berupa kayu pinus yang dilakukan sejumlah oknum distributor dan membuat harganya naik dari Rp 90.000 menjadi 120 ribu rupiah per ikat sehingga biaya produksi makin membengkak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement