Selasa 15 Jun 2021 15:53 WIB

Satgas Covid-19 DIY Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Massal

Saat ini satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga menunggu observasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menunggu observasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menunggu observasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tenaga kesehatan memeriksa kesehatan warga sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menunggu pemeriksaan kesehatan sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menunggu pemeriksaan kesehatan sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Vaksinasi Covid-19 massal menggunakan vaksin AstraZeneca di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menunggu observasi usai penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Vaksinasi Covid-19 massal menggunakan vaksin AstraZeneca di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6). Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Ribuan warga mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (15/6).

Satgas Covid-19 DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Saat ini setiap hari sekitar 2 ribu penyuntikan vaksin Covid-19 di Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement