Selasa 15 Jun 2021 13:29 WIB

Wapres: Tambah Tempat Tidur dan Ruang Isolasi Pasien Covid

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6).
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 di setiap wilayah menambah kapasitas tempat tidur dan ruang isolasi pasien Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Supaya disiapkan, antisipasi penambahan tempat tidur paling tidak, apalagi kalau ada tempat isolasinya atau RS," kata Wapres di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6).

Wapres mengatakan, khususnya juga Tangerang Selatan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan masuk klaster tinggi penularan Covid-19. Ia mengatakan, selain pencegahan pelaksanaan testingtracing dan treatment (3T) juga penting.

"Penyiapan yaitu untuk treatment isolasinya, nah saya belum tau di Tangsel seperti apa, penyiapan isolasi apa sudah cukup?" tanya Wapres kepada Wali Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/5).

Wapres menilai, untuk mengantisipasi laju penyebaran Covid-19, kemampuan 3T juga perlu ditingkatkan. Selain tempat isolasi, peningkatan angka testing dan tracing juga penting untuk mengukur sejauh mana penularan terjadi di suatu wilayah. Begitu juga tracing atau penelusuran perlu diperbanyak untuk mengukur seberapa luas penyebaran sehingga bisa dilakukan langkah selanjutnya.

"Untuk testing supaya dipercepat, kemudian penelusuran atau tracing-nya ini juga untuk mengukur dari mana, tracing-nya itu kalau bisa jangan hanya sampai 1-10 orang, tapi sesuai target WHO, itu antara 10-30 (orang) per satu kasus," kata Wapres.

Wapres juga meminta pemda mempercepat pelaksanaan vaksinasi yang merupakan salah satu upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Namun, di samping itu yang terpenting adalah melakukan pencegahan dengan menerapkan secara ketat, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan mengikuti pembatasan.

Karena itu, Wapres kembali mengingatkan masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan. "Tidak hanya pada vaksinasi tetapi juga untuk mencegah penularan itu supaya diperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama masker, memang saya liat di pinggiran-pinggiran masih banyak yang tidak pakai masker begitu juga dengan intensifikasi penerapan PPKM pembatasan, yant di tingkat RW itu jadi sangat penting," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement