Selasa 15 Jun 2021 13:09 WIB

Wapres: Saya Lihat Masih Banyak yang Nggak Pakai Masker

Wapres mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6).
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyingung masih banyak warga yang tidak menggunakan masker saat ke luar rumah. Wapres pun mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan juga mematuhi pembatasan-pembatasan. Sebab, saat ini angka kasus Covid-19 mulai melonjak kembali di Tanah Air.

"Supaya diperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama masker, memang saya lihat di pinggiran-pinggiran masih banyak yang nggak pakai masker, begitu juga dengan pengawasan intensifikasi penerapan PPKM pembatasan, yang di tingkat RW itu jadi sangat penting," kata Wapres di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (15/6).

Wapres mengatakan penerapan protokol kesehatan adalah hal utama dalam mencegah penyebaran Covid-19 saat ini, di samping upaya menggencarkan vaksinasi warga. Karena itu, ia tak bosan meminta masyarakat menerapkan 3M dan mengikuti vaksinasi yang sudah dimulai di tiap-tiap wilayah.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga meminta Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie untuk melakukan kolaborasi dengan semua lembaga di wilayah Tangerang Selatan dalam hal mengantisipasi penularan Covid-19 yang belakangan terus meningkat. Termasuk juga pemerintah daerah di wilayah lainnya.

"Saya harap Pak Wali kita melakukan kolaborasi dengan semua lembaga yang ada, untuk bisa kita menyadari bahwa sekarang ini tingkat penularannya agak tinggi belakangan ini, karena itu harus ada kewaspadaan, oleh sebab itu tiga hal itu jadi penting," katanya.

Selain 3M, Wapres juga mengingatkan pemda agar memastikan pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatment) berjalan di wilayahnya. Menurutnya, selain 3M, kemampuan 3T juga perlu ditingkatkan untuk mengukur sejauh mana penularan terjadi di suatu wilayah, penelusuran dan proses antisipasinya.

"Untuk testing supaya dipercepat, kemudian penelusuran atau tracing-nya ini juga untuk mengukur dari mana, tracing-nya itu kalau bisa jangan sampai 1-10 tapi sesuai target WHO, itu antara 10-30 per satu kasus, jangan lupa penyiapan yaitu untuk treatment isolasinya," ungkapnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pagi ini meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa titik di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6). Wapres didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dan Kepala BNPB yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito yang dipandu Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau langsung di Sport Center Kota Tangerang Selatan.

Wapres memantau langsung pelaksanaan vaksinasi yang pesertanya beragam mulai dari lansia, para pengemudi Organda, pedagang, dan masyarakat umum tersebut. Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretaris Wakil Presiden, Wapres berkeliling mulai dari peserta melakukan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan awal, divaksin, hingga proses observasi.

Wapres juga sempat berinteraksi dengan para peserta vaksinasi dan para vaksinator mengenai kendala atau hambatan yang dirasakan selama proses vaksinasi. "Ibu dari mana? gimana rasanya, nggak ada masalah? Saya juga sudah divaksin, nggak ada apa-apa, insya Allah aman," tanya Wapres kepada peserta.

Setelah berkeliling di area vaksiansi Sport Center Kota Tangerang Selatan, Wapres juga melakukan pantauan vaksinasi titik lainnya di Kota Tangerang Selatan, melalui pertemuan zoom. Antara lain, pelaksanaan vaksinasi di RS Mitra Keluarga Bintaro yang hari ini memvaksinasi 300 peserta, Komplek BATAN dengan 800 peserta, Polres Tangsel, dan beberapa Puskesmas di Kota Tangerang Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement