REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Setelah penundaan beberapa kali, akhirnya wisuda Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dapat terlaksana. Wisuda ke-53 ini, kali pertama terlaksana secara offline dan online di tengah pandemi Covid-19. Acara dapat terlaksana setelah mengantongi izin dari aparat terkait, seperti Satgas Covid, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) serta aparat terkait lainnya.
Acara wisuda yang ke-53 Universitas BSI berlangsung di Gedung BSI Convention Center (Convex), dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Wisuda tersiarkan secara Live melalui Youtube BSITVOfficialChannel. Pelantikan wisuda terlaksana dalam kurun waktu 2 periode, yakni pertama sejak 7 sampai 14 Juni 2021 dan kedua pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2021.
Peserta wisuda berjumlah 9.349 wisudawan/wati Universitas BSI dari seluruh Indonesia. Terdapat wisudawan/wati terbaik dari tiap fakultasnya.
Wisudawan/wati terbaik tersebut diantaranya Izmi Habiba dari Fakultas Teknik dan Informatika, berasal dari Universitas BSI kampus Karawang dan Lutfiah Syaharani Hasibuan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas BSI kampus Margonda.
Izmi Habibah, selaku wisudawati terbaik dari Fakultas Teknik Informatika merasa sangat bersyukur masih bisa merasakan wisuda secara offline. Ia juga mengakui bahwa keamanan dan prokes yang diterapkan dalam acara wisuda kali ini sudah sangat bagus.
“Saya sangat bersyukur sekali masih bisa merasakan wisuda secara offline, walaupun harus mengikuti berbagai protokol kesehatan. Karena, memang sudah kewajiban kita dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya pada media, Kamis (10/6) lalu.
Selain sebagai wisudawati terbaik dari Fakultas Teknik dan Informatika, Izmi juga merupakan mahasiswa magang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lebih tepatnya, ia magang di Bank Mandiri dengan kurun waktu 6 bulan. Ia juga mengungkapkan bahwa kampus sangat berperan penting dalam proses saya jadi mahasiswa magang di BUMN.
“Saya merasa sangat terbantu dengan peran kampus yang telah membantu dalam menjembatani mahasiswa untuk magang di BUMN”, ungkapnya.
Disamping itu, ia juga membagi tipsnya untuk bisa magang di BUMN. Ia mengatakan bahwa jangan pernah berhenti berdoa dan berusaha.
“Jangan lupa terus berdoa dan pantau info dari kampus, lalu sebelum pendaftaran sudah mempersiapkan kelengkapan persyaratan seperti KTP, KHS dan sebagainya sesuai arahan kampus,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
