Selasa 15 Jun 2021 08:40 WIB

Ungkapan Kekecewaan Enrique Usai Spanyol Gagal Atasi Swedia

Sepanjang pertandingan, tuan rumah Spanyol menguasai segalanya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Reaksi pelatih Spanyol Luis Enrique pada pertandingan Grup E Euro 2020 antara Spanyol dan Swedia di Sevilla, Spanyol, Selasa (15/6) dini hari WIB.
Foto: Jose Manuel Vidal/Pool via AP
Reaksi pelatih Spanyol Luis Enrique pada pertandingan Grup E Euro 2020 antara Spanyol dan Swedia di Sevilla, Spanyol, Selasa (15/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Spanyol, Luis Enrique, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Timnya gagal memulai Piala Eropa (Euro) 2020 dengan hasil maksimal.

La Roja ditahan imbang 0-0 Swedia. Duel perdana di Grup E itu berlangsung di Stadion Olimpiade Sevilla, Spanyol, Selasa (15/6) dini hari WIB.

Baca Juga

"Hasil imbang seperti ini, terasa buruk, dan saya minta maaf pada para pemain dan penggemar. Karena ini sebenarnya malam untuk merayakan kemenangan," kata Enrique, dikutip laman resmi UEFA.

Tak berlebihan apa yang diutarakan eks juru taktik Barcelona itu. Sepanjang laga, tuan rumah menguasai segalanya.

Ball possesion Spanyol menyentuh angka 85 persen. Sisanya milik Swedia.

La Roja memiliki 17 total shots, yang lima di antaranya tepat ke arah gawang lawan. Sementara, kubu tamu cuma memiliki satu peluang emas sepanjang 90 menit.

"Kami menghadapi rival yang memutuskan untuk bermain bertahan," ujar Enrique.

Penyerang Spanyol, Dani Olmo, merasakan hal serupa. Menurutnya, skuat Matador seharusnya meraih kemenangan.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Tak satu pun peluang Spanyol, berbuah gol.

"Kami harus terus bermain seperti ini, dan menyadari, jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak akan menang. Tidak peduli seberapa bagus Anda bermain. Saya berharap, sekarang para penggemar mendukung kami," ujar Olmo.

Hasil imbang 0-0 melawan Swedia, memperpanjang catatan tak terkalahkan Spanyol pada laga perdana turnamen Piala Eropa. Dari 10 kesempatan menjalani partai pembuka, La Roja baru sekali kalah. Kekalahan tersebut terjadi pada Piala Eropa 2000 saat ditumbangkan Norwegia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement