REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Patrik Schick menjadi penentu kemenangan Republik Ceska saat menghadapi Skotlandia di partai pertama Grup D Euro 2020, Selasa (15/6) dini hari WIB. Ia menjadi bintang lapangan setelah mencetak seluruh gol dalam kemenangan 2-0 timnya.
Schick membuka keran gol lewat tandukannya jelang istirahat babak pertama. Namanya kembali menjadi sorotan dengan gol indah yang ia tendang jarak jauh dari tengah lapangan.
Striker Bayer Leverkusen itu membuktikan dirinya adalah salah satu striker menjanjikan di Euro 2020. Usianya yang masih 25 tahun membuat masa depannya masih panjang dalam dunia sepak bola profesional.
Monchi yang pernah merekrut Schick ke AS Roma pada 2017, menyebut sang pemain adalah bintang masa depan. Ia tak menyesal mengajak Schick ke ibu kota Italia.
Schick menimba ilmu di akademi Sparta Praha lalu meniti karier profesional bersama Sampdoria. Ia direkrut AS Roma pada 2017 lalu. I Giallorossi bahkan rela membayar 42 juta euro saat itu.
"Saya sudah bekerja sebagai direktur olahraga selama 17 tahun. Proses perekrutan (Patrik Schick) adalah salah satu yang paling saya senangi," kata Monchi seperti dilansir Marca, Selasa (15/6). "Shick adalah salah satu pemain muda dengan potensi menjanjikan di sepak bola internasional. Kami senang dia pernah memilih Roma."
Setelah menghabiskan tiga tahun di AS Roma, Schick sempat pindah ke RB Leipzig dan mencetak 10 gol di musim 2019/2020. Setelah itu, ia pindah ke Bayern Leverkusen hingga saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
