REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga gula mentah global turun ke level terendah dalam dua minggu terakhir di tengah tanda-tanda peningkatan pasokan di eksportir utama Brasil. Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (15/6), Brasil memproduksi lebih banyak pemanis daripada yang diharapkan pada paruh kedua Mei, data dari kelompok industri Unica menunjukkan pekan lalu.
Sementara kekeringan di negara itu menurunkan hasil panen tebu, itu meningkatkan kadar gula, kata Commerzbank AG dalam sebuah catatan. Sementara dapat meningkatkan pasokan dalam jangka pendek, bank masih mengharapkan output Brasil turun di bawah tahun lalu.
Pada komoditas pertanian lainnya, kapas turun 2,7 persen menjadi 85,43 sen per pon, menuju kerugian terbesar dalam sebulan.
Arkansas, Mississippi, Alabama dan Louisiana harus mendapatkan istirahat yang dibutuhkan dari hujan minggu ini, meskipun risiko banjir kembali dalam kisaran 6-10 hari, kata Commodity Weather Group dalam sebuah catatan.
Pemerintah AS diketahui juga akan mengeluarkan data kondisi tanaman mingguan pada hari Senin, pekan depan. Juga di perdagangan AS, kakao naik dan kopi arabika melemah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
