Senin 14 Jun 2021 23:39 WIB

Kasus COVID-19 di Malaysia Justru Turun 20 Persen

Kasus sembuh Covid-19 di Malaysia terus bertambah

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Daerah Dang Wangi melakukan blokade jalan di Jalan Tun Azlan Shah Kuala Lumpur, Selasa (1/6/2021), pada hari pertama penerapan total lockdown dalam rangka membendung penularan COVID-19. Polisi melakukan denda kepada warga yang keluar rumah untuk tujuan yang tidak penting.
Foto: ANTARA/Agus Setiawan
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Daerah Dang Wangi melakukan blokade jalan di Jalan Tun Azlan Shah Kuala Lumpur, Selasa (1/6/2021), pada hari pertama penerapan total lockdown dalam rangka membendung penularan COVID-19. Polisi melakukan denda kepada warga yang keluar rumah untuk tujuan yang tidak penting.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR— Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan kasus harian COVID-19 di Malaysia turun 20 persen sepanjang tujuh hari pada pekan ke-22 dibanding pekan sebelumnya sekaligus memberi sedikit kelegaan kepada rakyat setelah peningkatan mendadak kasus sebelumnya.

Menteri Pertahanan Malaysia, Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob, mengemukakan hal itu dalam jumpa pers harian perkembangan Covid-19 Malaysia di Putrajaya, Senin (14/6).

Baca Juga

"Diharapkan dengan penurunan kasus harian, segenap lapisan rakyat tidak lengah pematuhan Standar Operasi Prosedur (SOP) sekaligus dapat melandai lengkuk grafik ke tahap yang lebih baik," katanya.

Ismail juga mengatakan jumlah kasus impor harian melibatkan warga asing berkurang sejak beberapa bulan lalu menunjukkan keberhasilan polisi menyekat masuknya warga asing dengan menutup pintu sempadan termasuk operasi benteng di kawasan sempadan serta perairan negara.

"Penutupan pintu sempadan resmi seperti di lapangan terbang menjadi fokus pemerintah untuk memastikan tidak ada kemasukan warga asing yang boleh menyumbang kepada penularan kasus Covid-19 di dalam negara," katanya.

Sementara itu Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan hingga 14 Juni 2021 kasus sembuh mencapai 6,588 kasus, kasus baru 4,949 kasus, kasus impor enam kasus dan kasus kematian 60 orang.

"KKM ingin menasehati masyarakat termasuk individu-individu yang telah menerima vaksin Covid-19 agar terus mematuhi saran serta nasehat-nasehat kesehatan yang sering ditekankan yaitu elakkan 3S (elakkan kawasan yang sesak, sempit dan ngobrol dengan jarak yang dekat) serta amalkan 3W (amalkan cuci, pakai dan ingatkan)," kata Dirjen Kesehatan KKM, Dato' Seri Dr Noor Hisham Abdullah. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement