Senin 14 Jun 2021 19:50 WIB

Delegasi Palestina Kunjungi Mesir Bahas Rekonstruksi Gaza

Mesir memainkan peran utama dalam menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Warga Palestina duduk di samping unta mereka pada malam hari di pantai di Kota Gaza, Minggu, 6 Juni 2021.
Foto: AP/Felipe Dana
Warga Palestina duduk di samping unta mereka pada malam hari di pantai di Kota Gaza, Minggu, 6 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Delegasi Otoritas Palestina melakukan kunjungan ke Kairo, Mesir, pada Ahad (13/6). Mereka hendak membicarakan tentang proses rekonstruksi Jalur Gaza.

Delegasi tersebut dipimpin Wakil Perdana Menteri Palestina Ziad Abu Amr. "Delegasi akan melanjutkan pertemuan yang dimulai dengan delegasi Mesir di Gaza tentang pengaturan mekanisme rekonstruksi Gaza," kata Menteri Pemerintah Daerah Palestina Majdi al-Saleh, dilaporkan laman kantor berita Palestina, WAFA.

Baca Juga

Jalur Gaza kembali porak-poranda akibat pertempuran selama 11 hari antara Hamas dan Israel pada 10-21 Mei lalu. Menurut Kementerian Perumahan Gaza, pertempuran tersebut menghancurkan 1.500 unit rumah. Sebanyak 1.500 unit rumah lainnya rusak dan tak dapat diperbaiki. Sementara 17 ribu bangunan lainnya mengalami kerusakan sebagian. Seorang pejabat di Kementerian Perumahan Gaza menyebut biaya pembangunan kembali dapat mencapai 150 juta dolar AS.

Pada 4 Juni lalu, Mesir mengirim peralatan konstruksi beserta tim insinyur ke Jalur Gaza. Hal itu dilakukan untuk memulai proses rekonstruksi di sana. Dalam video yang disiarkan televisi pemerintah Mesir, puluhan buldoser, derek dan truk mengibarkan bendera Mesir berbaris di sepanjang perbatasan untuk mulai menyeberang ke Jalur Gaza. Warga Palestina di Gaza pun menyambut kedatangan mereka dengan semarak.

Mesir memainkan peran utama dalam menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Kairo pun telah menyatakan akan mengalokasikan 500 juta dolar AS untuk mendanai proses rekonstruksi di Jalur Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement