Senin 14 Jun 2021 12:10 WIB

Pemkot Jaksel Gelar Pelatihan Delman Merawat Kuda

39 kuda beroperasi di Jaksel, yaitu Pesanggrahan, Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Tebet.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang kusir membawa kuda delman untuk divaksin di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang kusir membawa kuda delman untuk divaksin di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan (Sudin KPKP Jaksel) berkolaborasi dengan organisasi pecinta hewan, yaitu Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mengedukasi kusir delman dalam merawat dan cara memasang tapal kuda.

"Kami berharap kuda pekerja mendapat perhatian lebih baik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji saat membuka pelatihan perawatan dan pemasangan tapal kuda di Ragunan, Jaksel, Senin (14/6).

Dia berharap, kuda yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan masyarakat, bahkan mendatangkan pemasukan ekonomi, bisa diperlakukan lebih layak. Isnawa ingin pemilik kuda bisa merawat kuda layaknya manusia.

Kepala Sudin KPKP Jaksel, Hasudungan Sidabalok menambahkan, pelatihan digelar untuk  meningkatkan pengetahuan para pemilik atau kusir delman dalam merawat kuda.Tak hanya para kusir di Jaksel, sambung dia, peserta juga berasal dari Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. "Kalau Jakarta Pusat tidak ada kuda delman tapi banyak beroperasi di Monas," katanya.

Menurut Hasudungan, pemasangan tapal kuda yang tepat dan benar merupakan salah satu indikator perawatan dalam mendukung kesehatan kuda. "Jika kaki cedera atau tapal rusak, kuda tidak bisa beroperasi di jalanan beraspal, panas, hujan dan kerikil. Jika tidak dirawat potensi cedera tinggi," katanya.

Dia mengungkapkan, di Jaksel terdapat 39 ekor kuda delman yang tersebar di enam titik di empat kecamatan, yaitu Pesanggrahan, Jagakarsa, Pasar Minggu dan Tebet.

Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin menambahkan, total populasi kuda berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 di Indonesia mencapai 392.137 ekor. Sebanyak 245 ekor di antaranya berada di DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement