Senin 14 Jun 2021 08:54 WIB

Eriksen Sempat Hampir Dinyatakan Meninggal

Secara teknis, Eriksen sudah meninggal karena tak ada denyut jantung dan napas.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim medis melakukan pertolongan pertama kepada Eriksen.
Foto: EPA POOL
Tim medis melakukan pertolongan pertama kepada Eriksen.

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Dokter timnas Kolombia, Morten Boesen, mengungkap bahwa Christian Eriksen secara teknis sempat meninggal karena tak ada detak jantung dan napas. Eriksen kolaps saat menghadapi Finlandia dalam pertandingan Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6) malam WIB. 

Eriksen yang terjatuh di tengah pertandingan sempat tak sadarkan diri. Tim medis yang bergerak cepat berhasil menyelamatkan sang pemain dengan teknik CPR sebelum dibawa ke rumah sakit. 

Baca Juga

"Dia sempat meninggal. Kami melakukan metode cardiac resuscitation (CPR). Dia mengalami henti jantung," kata Boesen seperti dilansir Marca, Senin (14/6). 

Boesen menyampaikan, dia dan tim sadar hanya punya waktu yang sedikit untuk menyelamatkan Eriksen. Namun, ia tidak memikirkan lebih dalam soal penyebab yang membuat Eriksen tumbang. 

"Peristiwa itu berlangsung cepat. Saya bukan kardiolog, jadi hal-hal yang lebih detail tentang mengapa ini terjadi, akan saya serahkan kepada ahlinya," ujar dia. 

Kondisi pemain timnas Denmark, Christian Eriksen, dikabarkan berangsur stabil. Ia masih berada di rumah sakit Kota Copenhagen, Denmark, untuk menjalani penanganan medis.

"Kami sudah berkomunikasi (dengan Eriksen) dan para pemain juga sudah berbicara dengannya. Kondisinya perlahan pulih," kata Direktur Federasi Sepak Bola Denmark, Peter Moller, seperti dikutip dari BBC Sport, Ahad (13/6). 

Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan laga yang kembali dilanjutkan sesuai dengan permintaan kedua tim. Hal tersebut dibenarkan oleh pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, selepas laga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement