Ahad 13 Jun 2021 17:07 WIB

Vietnam Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer

Pfizer adalah vaksin keempat yang deisetujui di Vietnam.

Seorang pekerja medis Palestina menerima vaksin Pfizer-BioNTecha melawan covid19 di Pusat Medis Palestina di kota Dura, Tepi Barat, 10 Juni 2021. Menurut Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila 404.142 orang divaksinasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Foto: EPA/ABED AL HASHLAMOUN
Seorang pekerja medis Palestina menerima vaksin Pfizer-BioNTecha melawan covid19 di Pusat Medis Palestina di kota Dura, Tepi Barat, 10 Juni 2021. Menurut Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila 404.142 orang divaksinasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk di dalam negeri. Vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech itu merupakan vaksin keempat yang didukung oleh pemerintah Vietnam.

Vietnam, yang sebelumnya merestui vaksin COVID-19 AstraZeneca, Spuntik V Rusia dan vaksin Sinopharm asal China, mengatakan sedang berupaya mendatangkan 31 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk pengiriman kuartal mendatang. Vietnam sedang berusaha mempercepat pengadaan vaksin guna mengatasi gelombang infeksi yang lebih berat.

Baca Juga

Kementerian Kesehatan pada Sabtu (12/6) juga mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan manufaktur AS untuk memproduksi vaksin dosis tunggal. Pembicaraan dengan perusahaan yang belum disebutkan namanya ini bertujuan menghasilkan 100-200 juta dosis per tahun.

Vietnam, dengan sekitar 98 juta penduduk, mencatat total 10.241 kasus, dengan 58 kematian COVID-19, sejak awal pendemi. Program vaksinasi di negara itu mulai digelar pada Maret.

Sedikitnya 1,4 juta orang di Vietnam telah disuntik dosis pertama vaksin COVID-19. Sebanyak 53.127 orang telah menerima dosis lengkap, menurut data resmi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement