Sabtu 12 Jun 2021 21:20 WIB

Dirut Pertamina: Kebakaran Kilang Jadi Pembelajaran

Pertamina Group tengah mencari penyebab kebakaran serta meningkatkan awareness.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Agus Yulianto
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati
Foto: Antara/Galih Pradipta
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca-terbakarnya kilang milik Pertamina di Cilacap, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, langsung bertandang ke sana. Dalam akun instagram resminya, dia mengatakan, insiden kebakaran tersebut menjadi pembelajaran bagi Pertamina.

"Hal ini terus menjadi pembelajaran untuk kami di Pertamina Group untuk mencari penyebab kebakaran serta meningkatkan awareness dan melakukan improvement agar tidak terulang kejadian serupa," tulis Nicke, Sabtu (12/6) malam.

 

photo
Kilang Pertaminan Cilacap kebakaran. - (Antara/Idhad Zakaria)

 

Dia menjelaskan, pasca-insiden kebakaran tim Pertamina sudah memadamkan satu titik api. Hingga sore tadi, kata Nicke, masih ada satu titik api lagi yang masih dalam upaya pemadaman.

"Di tengah cuaca yang cukup ekstrim tadi malam, satu titik api telah berhasil dipadamkan oleh emergency team. Masih ada satu titik api yang tersisa sampai sore pada pipa di salah satu tanki penyimpanan unifinished product Benzene," ujar Nicke.

Dia juga mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dia juga memastikan, karena insiden ini tidak ada gangguan pasokan baik BBM maupun LPG. Dia juga menjamin, pasokan produk petrokimia untuk para industri juga tidak terganggu.

"Operasional kilang tidak terganggu, tetap berproduksi secara normal. Ketiga, tidak adanya gangguan pada stok dan distribusi BBM dan LPG untuk masyarakat, juga paraxylene dan benzene untuk industri yang sudah tersalurkan sesuai komitmen," ujar Nicke.

Nicke mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di Kilang Cilacap ini. Pertamina juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan meningkatkan improvement agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement