Sabtu 12 Jun 2021 04:05 WIB

Menkop: UMKM Harus Bangun Produk Unggulan yang Khas dan Unik

Menkop menyebut sebagian besar UMKM masih berkapasitas produksi rendah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Teten Masduki menekankan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mulai masuk ke berbagai produk inovasi berbasis teknologi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Teten Masduki menekankan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mulai masuk ke berbagai produk inovasi berbasis teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mulai masuk ke berbagai produk inovasi berbasis teknologi. Sebab, ke depannya di dunia ini hanya akan terbentuk satu market saja yakni pasar digital yang merupakan bagian dari ekonomi global. 

"Artinya, kita harus mampu membangun produk unggulan kita, sesuai kekhasan dan keunikan tersendiri yang kita miliki," ujar Teten dalam keterangan resmi, Jumat (11/6). Ia melanjutkan, tren produk dan gaya hidup masyarakat dunia juga berubah dan berkembang secara cepat dan dinamis. 

"Pelaku UMKM kita harus bisa mengikuti perubahan tren dan life style masyarakat dunia," tegasnya. Ia pun berharap, UMKM mampu bergerak dinamis dan cepat beradaptasi dengan perubahan zaman. 

“UMKM harus sudah mulai melakukan research and development agar bisa mengikuti tren produk dunia. Tidak hanya pasar nasional," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, digital marketing juga harus dijalankan secara efektif. "Nah, kelompok anak muda generasi milenial ke depan yang bisa mendorong kemajuan UMKM kita berkiprah di pasar global," tutur dia.

Teten mengakui, 99 persen pelaku usaha nasional yang didominasi usaha mikro tersebut, masih berkapasitas produksi rendah. Jadi hanya sebagian kecil saja yang mampu berjualan di platform e-commerce. Itu pun mayoritas masih sebagai reseller saja. 

Meskipun begitu, Teten masih melihat banyak juga pelaku usaha mikro yang efektif memanfaatkan ceruk pasarnya di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lainnya. “Saya yakin mereka bakal berkembang bagus di pasar media sosial, bukan e-commerce," katanya.

Maka Teten berharap, generasi milenial berjiwa inovasi mampu menyiapkan platform digital bagi UMKM, khususnya bagi usaha mikro. “Harus jujur saya katakan, aneka kreativitas seperti itu sangat luar biasa bagi akses pasar usaha mikro di pentas digital marketing," ujar Menkop.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement