Sabtu 12 Jun 2021 01:14 WIB

Kebakaran Kilang, Pasokan BBM dan LPG Jateng tak Terdampak

Insiden kebakaran kilang tak berpengaruh terhadap pasokan BBM dan LPG di kedua daerah

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Kilang Cilacap
Foto: Dok Istimewa
Kilang Cilacap

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap dalam kondisi aman. Insiden kebakaran di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jumat (11/6) malam sama sekali tidak berpengaruh terhadap pasokan BBM dan LPG di kedua daerah tersebut.

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional JBT, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan pers di Semarang. Ia mengatakan, kejadian kebakaran tersebut tidak akan mempengaruhi distribusi BBM dan LPG, khususnya di Jawa Tengah dan DIY atau wilayah kerja Pertamina Regional JBT.

Baca Juga

Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah memiliki tujuh unit Fuel Terminal dan dua LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG diJawa Tengah dan DIY.

"Untuk itu pasokan dan distribusi BBM dan LPG kepada masyarakat, dapat dipastikan aman dan madih tetap andal melalui  sejumlah unit operasi tersebut,” ungkapnya.

Brasto juga mengimbau kepada masyarakat di Jawa Tengah dan DIY, tidak perlu mengkhawatirkan pasokan BBM dan LPG. "Kami menjamin kebutuhan masyarakat tetap akan terlayani," tambahnya.

Sebelumnya, setelah melakukan upaya maksimal, Pertamina telah mampu mengendalikan kebakaran yang terjadi di salah satu area tangki / bundwall yang berisi Benzene, di kompleks Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jumat malam.

Kebakaran di bundwall tangki penyimpanan di area Kilang Cilacap ini terjadi pada pukul 19.45 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwajib.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, yang memiliki kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

"Meskipun terjadi peristiwa ini, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman," tambah Area Manager Communication, Relations, & CSR, Hatim Ilwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement