Jumat 11 Jun 2021 20:52 WIB

Jokowi: Tol Semarang-Demak Bakal Jadi Solusi Macet Kaligawe

Kawasan Kaligawe sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden RI, Joko Widodo saat mengunjungi proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Semarang- Demak Seksi II (Sayung- Demak)di wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Jumat (11/6). Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Foto: Humas Pemprov Jateng
Presiden RI, Joko Widodo saat mengunjungi proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Semarang- Demak Seksi II (Sayung- Demak)di wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Jumat (11/6). Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Jalan Tol ruas Semarang-Demak Seksi II. Presiden berharap, jalan tol Semarang- Demak nantinya bisa menjadi solusi bagi problem hambatan lalu lintas, yang selama ini jamak terjadi di sepanjang sub jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah tersebut.

Presiden mengharapkan, keberadaan Tol ini nantinya akan mengurangi kemacetan lalu-lintas. Terutama dari Kaligawe menuju ke Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.

Baca Juga

"Kawasan Kaligawe ke Bandara Ahmad Yani, yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet karena kendaraan-kendaraan besar semuanya lewat di jalur tersebut," kata Jokowi saat meninjau lokasi pembangunan jalan Tol Semarang- Demak Seksi II Sayung- Demak, di wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (11/6).

Jalan tol Semarang-Demak merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa Koridor pantai utara Jawa. Koridor itu akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik.

"Ruas Gresik-Surabaya telah terhubung oleh jalan tol dan saat ini telah dioperasikan," kata Presiden yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement