Sabtu 12 Jun 2021 02:44 WIB

Ini Kata Laurentius Oei Soal IBL Musim 2021

Pengorbanan Laurent dan seluruh penggawa Satria Muda pada akhirnya berbuah manis.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Laurentius Steven Oei.
Foto: IBL
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Laurentius Steven Oei.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Laurentius Steven Oei, merasakan dua perbedaan selama menjalani Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021. Ada positif dan juga negatif yang dirasakan pebasket berposisi center tersebut.

IBL Pertamax 2021 berlangsung dalam dua fase. Fase pertama berjalan dengan sistem gelembung penuh selama 32 hari di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.  Di sana para pemain dan ofisial tak bisa berinteraksi dengan orang di luar gelembung. Rasa kangen sempat menghinggapi Laurent.

“Ini beda sekali. Kami di-bubble satu tidak ada penonton. Lalu, yang terasa itu selesai penyisihan, tidak bisa bertemu keluarga, terasa sekali rindunya,” ujar Laurent dilansir laman IBL Indonesia, Jumat (11/6).

Namun, ada sisi lain yang dirasakan Laurent sepanjang IBL Pertamax 2021. Dengan adanya sistem gelembung, Laurent merasa chemistry lebih terbentuk. “Bagusnya bisa lebih mengenal satu sama lain. Chemistrynya sangat terbentuk musim ini,” ucapnya.

Pengorbanan Laurent dan seluruh penggawa Satria Muda Pertamina pada akhirnya berbuah manis. Satria Muda mengakhiri IBL Pertamax 2021 dengan status juara setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di partai final.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement