Jumat 11 Jun 2021 18:35 WIB

Danlanud Klarifikasi Anggota TNI Ditembak

Berdasarkan pemeriksaan, kejadian itu murni kecelakaan senjata korban yang meledak.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Penembakan
Foto: pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Pangeran Bun Yamin Lektol Yohannes Riduan mengklarifikasi berita yang tersebar bahwa anggota TNI AU beserta istrinya ditembak orang tidak dikenal pada 8 Juni 2021. Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan kejadian tersebut murni kecelakaan senjata milik korban yang meledak.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Pangeran Bun Yamin Letkol Yohannes Riduan mendatangi Polresta Bandar Lampung dalam penerimaan berkas perkara pemeriksaan. Seusai menerima berkas Letkol Yohannes Riduan didampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penembakan anggota TNI AU dan istri ditembak orang tidak dikenal.

Letkol Yohannes membenarkan, dia beserta stafnya berada di Maplresta Bandar Lampung dalam rangka menerima berkas pemeriksaan dari kasus yang terjadi pada 8 Juni 2021 tertembaknya salah satu prajurit TNI AU Pratu Nur Rohman (26 tahun) dan istrinya Riska Astuti (25 ). Berkas sudah diterima, dan selanjutnya kasus tersebut akan dilanjutkan pada pemeriksaan di POM AU sesuai dengan aturan yang ada.

"Berita awal yang kami terima berdasarkan pengakuan beberpa saksi dan korban, menyampaikan terjadi dugaan ditembak oleh orang tidak dikenal, ini sebagai pelurusan berita, yang mungkin selama ini kita ketahui seperti itu. Yang terjadi murni kecelakaan dari senjata (api) korban sendiri," kata Letkol Yohannes Riduan pada keterangan persnya bersama Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (11/6).

Dia mengatakan, sebagai tindak lanjut dari penerimaan berkas perkara pemeriksaan kasus tersebut dari Mapolresta Bandar Lampung selanjut akan melakukan investigasi interen. "Dan tentunya menunggu korban yang bersangkutan sendiri pulih dari lukanya, sekarang (korban) sedang dirawat (di rumah sakit Advent)," katanya.

Sebelumnya beredar pemberitaan, seorang anggota TNI AU Pratu Nur Rohman (26 tahun) dan istrinya Riska Astuti (25) ditembak orang tidak dikenal di Jalan Sultan Agung Kawasan Wayhalim, Bandar Lampung, Selasa (8/6) pagi. Saat ini kedua korban sedang melakukan perjalanan ke Kabupaten Pesawaran, ketika berada di perempatan Lampu Merah Wayhalim korban didekat dua orang bermotor langsung menembakkan ke arah korban. Saat ini, korban dan istrinya masih dirawat di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, dan kondisinya mulai membaik.

Pascakejadian, tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan juga memeriksa beberapa saksi mata saat kejadian berlangsung. Namun, petugas belum dapat memastikan pelaku penembak anggota TNI dan istrinya tersebut dan motifnya. Pelaku diduga menggunakan motor dan memepet mobil korban.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kronologis kejadian berlangsung secara cepat dan tiba-tiba. Pratu Nur Rohman sehari-hari bertugas jaga di Bandara Radin Inten II Branti. Nur Rohman bepergian bersama istrinya menggunakan mobil Agya B 1893 WZT di Jl Sultan Agung, Wayhalim Bandar Lmapung. Pengendara motor memepet mobilnya dan menembak bagian sisi pintu mobilnya.

Tembakan terdengar keras, dan korban ditembak di bagian telapak tangan bagian kiri, dan peluru tembus mengenai paha istrinya yang duduk berada di sampingnya. Kondisi korban sudah berangsur membaik setelah dilarikan ke RS Advent. Petugas Polresta Bandar Lampung dan Denpom TNI AD telah menangani kasus tersebut. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement