Jumat 11 Jun 2021 17:38 WIB

Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital

Teten menyebut harus ada strategi proaktif jemput bola.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berbincang dengan pelaku UKM di Hallway Space Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/6). Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM dapat bergabung dalam ekosistem digital.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berbincang dengan pelaku UKM di Hallway Space Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/6). Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM dapat bergabung dalam ekosistem digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan, semakin banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masuk ekosistem digital. Berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA), hingga Mei 2021, terdapat 13,7 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia yang tergabung ke ekosistem digital.

Angka itu sudah sekitar 21 persen dari total UMKM. Diharap jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital semakin banyak.

Baca Juga

Pemerintah, kata dia, telah menargetkan agar pada 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku. Strategi tepat pun dibutuhkan demi mewujudkan target tersebut. 

"Harus ada strategi proaktif jemput bola untuk melakukan pendampingan. Lalu kurasi produk, SDM, pembiayaan, sampai mereka bisa onboarding di e-commerce," kata Teten melalui siaran pers, Jumat (11/6).

Ia mengungkapkan, selanjutnya akan dibentuk program Project Management Officer (PMO) lintas sektoral atau lintas kementerian. Tugasnya nanti mengonsolidasikan proses digitalisasi tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang digelar pada Kamis (10/6), menginstruksikan percepatan digitalisasi UMKM. Pelaku UMKM dinilai memiliki potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement