Jumat 11 Jun 2021 16:27 WIB

Reece James Mengaku Mainkan Tiga Peran Selama Pelatihan

James bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan bek sayap selama pelatihan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Reece James, bek Chelsea dan timnas Inggris.
Foto: EPA-EFE/Mike Hewitt
Reece James, bek Chelsea dan timnas Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reece James mengakui telah mengambil tiga posisi berbeda selama pelatihan bersama timnas Inggris. Bek Chelsea itu menunggu untuk mempelajari peran apa yang bisa ia mainkan di bawah besutan Gareth Southgate di Euro 2020.

James adalah salah satu dari empat bek kanan yang awalnya disebutkan dalam skuad 26 pemain Southgate sebelum Trent Alexander-Arnold mengundurkan diri karena cedera. Ben White, yang biasa mendominasi bek tengah, masuk menggantikan Alexander-Arnold, yang berarti persaingan utama James untuk peran pertahanan sisi kanan tetaplah Kieran Trippier dan Kyle Walker.

Southgate dapat beralih pada tiga bek untuk pertandingan pembuka Grup D melawan Kroasia. James mengatakan, ia telah bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan bek sayap selama pelatihan.

"(Saya sudah berlatih) mungkin posisi yang bisa Anda tebak," kata James dikutip dari Sky Sports, Jumat (11/6)  "Bek sayap, bek tengah, bek kanan. Saya telah memainkan ketiganya sejauh ini. Jadi saya tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi atau posisi apa yang mungkin saya mainkan."

James mengaku bermain sebagai bek tengah sisi kanan berkali-kali selama akademi sehingga posisi itu bukan hal baru baginya. Hal itu, lanjut dia, jauh berbeda dengan bek sayap karena ia tidak bisa benar-benar maju. "Sebagai bek sayap, Anda memiliki lisensi untuk mendorong dan bergabung dalam serangan."

James juga mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan mantan bek kiri Inggris Ashley Cole hampir setiap pekan. Menurutnya, Cole salah satu bek kiri terbaik untuk memainkan permainan di posisi tersebut. "Meskipun dia seorang bek kiri, posisinya pada dasarnya sama. Dia banyak membantu saya," katanya.

James juga membahas sulitnya memaksa masuk ke dalam rencana pelatih Chelsea Thomas Tuchel setelah menjadi starter reguler di bawah mantan pelatih Chelsea Frank Lampard. "Saya sangat beruntung memainkan sebagian besar pertandingan di bawah asuhannya, tetapi ketika pelatih baru kami masuk, gaya permainan kami berubah dan formasi juga berubah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement