Jumat 11 Jun 2021 15:10 WIB

BSI Cabang Dubai Rampung Tahun Depan

Cabang BSI di luar negeri direncanakan bisa rampung tahun depan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Bank Syariah Indonesia (BSI)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia akan segera kirim sumber daya manusia ke kantor cabang di luar negeri. Wakil Direktur 2 Bank Syariah Indonesia, Abdullah Firman Wibowo mengatakan cabang BSI di luar negeri direncanakan bisa rampung tahun depan.

"Kita punya kantor cabang di luar negeri insyaAllah tahun depan, kita akan kirim sejumlah orang terpilih ke sana," katanya dalam konferensi pers, Jumat (11/6).

Sumber daya insani BSI tersebut telah menjalani program Global Banking Officer (GBO) yang berjalan sekitar satu tahun. Firman mengatakan ada sekitar 16 orang yang mengikuti program tersebut. Namun tidak semuanya akan penempatan di sana.

BSI telah menyampaikan pendirian cabang di Dubai, Uni Emirate Arab sebagai bagian dari ekspansi internasional. Firman mengatakan potensi di tingkat global sangat besar sehingga perlu talenta yang mumpuni. BSI juga punya rekanan yang memungkinkan peningkatan kapasitas banking officer global tersebut.

"Jika belum kita kirim ke cabang luar, maka bisa kirim ke rekanan counterpart untuk mempelajari segala transaksi internasional," katanya.

Banker syariah yang bertaraf internasional sangat dibutuhkan sehingga BSI mempersiapkan talentanya dengan berbagai cara. Mereka dibekali oleh pengetahuan juga pelatihan kecakapan terhadap produk, relasi, dan bisnis internasional.

Firman menyebut banyak contoh produk seperti trade finance, LC, remitansi, dan lain-lain yang perlu dikuasai. Termasuk perlunya kemampuan untuk berhubungan dengan rekanan asing, komunikasi dan  interaksi global, dan lainnya.

BSI ingin agar kantor cabang di luar negeri ini bisa memaksimalkan potensi dari diaspora Indonesia yang jumlahnya mencapai 7-8 juta orang. Keberadaan bank syariah asal Indonesia tentu dinanti agar bisa menjadi solusi layanan finansial bagi mereka.

Untuk BSI, Firman mengatakan potensi diaspora ini bisa membawa perkembangan bisnis dari sisi fee based income. Berbagai solusi keuangan yang bisa ditawarkan mulai dari tabungan hingga remitansi. Di sisi lebih luas, cabang luar negeri dapat mengoptimalkan kantong investasi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement