Jumat 11 Jun 2021 12:27 WIB

Klaster Covid Medan Satria Berawal dari Hajatan dan Arisan

Camat Medan Satria menyebut penyebaran berawal dari kehadiran warga di hajatan

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang warga berjalan di kawasan yang menerapkan lockdown skala mikro (ilustrasi). Salah satu RT di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, di-lockdown petugas lantaran puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto: ANTARA/Fauzan
Seorang warga berjalan di kawasan yang menerapkan lockdown skala mikro (ilustrasi). Salah satu RT di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, di-lockdown petugas lantaran puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Salah satu RT di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, di-lockdown petugas lantaran puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Medan Satria, Lia Erliani, menuturkan, ledakan kasus ini bermula saat dua orang warganya merasa tidak enak badan. Mereka sempat menghadiri undangan hajatan dan arisan di luar kota.

“Didapatkan bahwa ibu-ibu dari RT 01 RW 25 Kelurahan Pejuang ini telah menghadiri undangan di luar kota. Dan kemudian mereka juga menghadiri arisan yang kebetulan bukan di Kota Bekasi,” terang Lia kepada wartawan, Kamis (10/6).

Dia lebih lanjut menjelaskan, dua warga yang tak enak badan tadi diperiksa melalui tes usap antigen. Kemudian, hasilnya positif. Mereka lalu melaporkan ke pihak RT dan instansi setempat. “Tim puskesmas langsung melakukan tracing dan tes,” ujar dia.

Setelah dilacak, akhirnya ditemukan 27 orang lain yang positif dari 9 keluarga (KK). Kemudian, usai ditemukan itu lingkungan rumah dilakukan karantina mikro atau lockdown lokal. “Saat ini  19 orang melakukan isolasi mandiri dan 7 orang di rawat di faskes," terangnya.

Pelaksanaan lockdown lokal juga dipantau langsung Kapolres dan Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Satria. Selain itu, pada rumah warga yang terkonfirmasi juga diberikan tanda plang yang menyatakan "sedang melakukan isolasi mandiri dari tanggal 9 Juni 2021 - 19 Juni 2021".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement