Jumat 11 Jun 2021 07:45 WIB

Lampard Kembali Masuk Radar Crystal Palace

Pada awal Mei silam, nama Lampard sempat jadi kandidat pelatih Palace

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Infografis Jejak Frank Lampard di Chelsea
Foto: Infografis Republika
Infografis Jejak Frank Lampard di Chelsea

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Crystal Palace belum juga menemukan pengganti Roy Hodgson, yang meninggalkan kursi pelatih tim utama The Eagles pada akhir musim lalu.

Terakhir, negosiasi antara manajemen The Eagles dengan eks pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, berujung pada kegagalan.

The Eagles akhirnya harus menyusun ulang daftar kandidat pelatih tim utama klub asal London Selatan tersebut.

Salah satu nama yang kembali masuk dalam daftar pelatih incaran manajemen The Eagles untuk membesut tim utama pada musim depan adalah Frank Lampard.

''Mantan pelatih Chelsea itu kembali dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat terkuat pelatih Palace pada musim depan setelah kegagalan manajemen klub mencapai kesepakatan dengan Nuno Espirito Santo,'' tulis laporan Mirror, Jumat (11/6).

Pada awal Mei silam, nama Lampard memang sempat masuk dalam bursa pelatih anyar The Eagles. Namun, nama mantan pelatih Derby County itu mulai tersisih setelah manajemen Palace memulai negosiasi dengan Santo.

Kini, setelah Palace gagal menyakinkan Santo untuk membesut tim utama pada musim depan, nama Lampard kembali masuk radar Palace.

Memulai kiprah kepelatihan bersama Derby County, Lampard berhasil mengantarkan The Rams di babak play off promosi Divisi Championship pada musim 2018/2019.

Kesuksesan ini pun membuka jalan buat pelatih berusia 42 tahun itu untuk menukangi Chelsea pada 2019. Terlebih, Lampard merupakan mantan gelandang sekaligus kapten The Blues.

Pada musim debutnya menukangi The Blues, Lampard berhasil mengantarkan klub asal London Barat itu finish di empat besar Liga Primer Inggris musim 2019/2020 dan tampil di partai final Piala FA.

Namun, kiprah Lampard sebagai pelatih The Blues berakhir pada 29 Januari 2021 usai performa buruk Chelsea di pentas Liga Primer Inggris dengan hanya meraih dua kemenangan dari delapan laga.

Lampard pun sempat mengungkapkan keinginannya untuk segera melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih.

''Itu merupakan sesuatu yang saya sukai. Saya menyukai pekerjaan sebagai manajer tim. Saya tidak memiliki ego yang besar, hanya karena pernah membesut sebuah tim di Liga Champions, bukan berarti saya akan menolak tawaran dari klub Divisi Championship.”

“Jika ada klub yang tepat, dengan proyek yang sesuai, kenapa tidak?,'' tutur Lampard seperti dikutip Mirror, beberapa waktu lalu.

Namun, Lampard bukan satu-satunya pelatih yang menjadi incaran manajemen The Eagles.

Pelatih Swansea City, Steve Cooper, dan pelatih Burnley, Sean Dyche, juga dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat untuk menangani tim utama The Eagles pada musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement