Kamis 10 Jun 2021 11:05 WIB

Kepemimpinan Megawati Menurut Profesor Asal Korea

Prof. Koh mengaku telah mempelajari peran Megawati Wapres dan Presiden.

Menhan Prabowo Subianto, Rektor Universitas Universitas Pertahanan Amarulla Octavian bersama mahasiswa Universitas Pertahanan memberikan standing applause kepada Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri usai memberikan orasi kebangsaan di kuliah perdana S1/S2/S3, Sabtu (29/8/2020).
Foto: istimewa
Menhan Prabowo Subianto, Rektor Universitas Universitas Pertahanan Amarulla Octavian bersama mahasiswa Universitas Pertahanan memberikan standing applause kepada Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri usai memberikan orasi kebangsaan di kuliah perdana S1/S2/S3, Sabtu (29/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dinilai sebagai pemimpin yang sukses di tingkat politik dan pemerintahan. Sehingga pantas untuk diberikan gelar profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI. 

Penilaian itu disampaikan oleh Prof. Dr. Koh Young Hun, dari Hankook University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan. 

Berdasarkan surat rekomendasi sebagai promotor, Prof. Koh mengaku telah mempelajari peran penting Megawati sebagai Wakil Presiden tahun 1999-2001 dan Presiden tahun 2001-2004.

"Peran pentingnya juga menonjol sebagai pemimpin regional dalam membawa negara dan pemerintahan Indonesia ke tingkat pencapaian kepemimpinan tidak hanya di tingkat regional tetapi juga di tingkat global," urai Koh Young Hun dalam keterangan persnya.

Dari perspektif ilmu sejarah, Prof. Koh percaya kepemimpinan Megawati sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan adalah implementasi nyata dari kepemimpinan politik. 

Dan menurutnya, beberapa penghargaan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri, menjadi bukti pengakuan pemikiran akademik atas keahliannya di bidang Kepemimpinan Strategis. 

Catatan Prof. Koh membuat dirinya menilai Megawati telah menerbitkan banyak kebijakan yang sangat mendukung tugas Kemhan dan TNI, serta hubungan internasional Indonesia dengan berbagai negara di dunia. 

sumber : A
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement