Rabu 09 Jun 2021 20:45 WIB

BKB Buka Penutup Stupa Candi Borobudur

Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuka penutup stupa Candi Borobudur.

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuka penutup stupa Candi Borobudur. Koordinator Aspek Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur Yudi Suhartono mengatakan penutup stupa dibuka setelah kurang lebih selama tujuh bulan mulai November 2020 hingga awal Juni 2021  Candi Borobudur ditutup dengan terpal.

Pembukaan penutup stupa tersebut berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain kondisi Gunung Merapi berdasarkan surat permohonan informasi dari BPPTKG Yogyakarta yang menyatakan bahwa kondisi Gunung Merapi saat sejak 5 November 2020 berstatus Siaga (level III), hujan abu yang terjadi dominan di sektor timur Gunung Merapi maksimal sejauh delapan kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas mengancam sektor selatan-barat daya Gunung Merapi sejauh maksimal lima kilometer dan sektor tenggara sejauh tiga kilometer dan diperkirakan proses erupsi efusif Gunung Merapi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.

"Berdasarkan informasi tersebut untuk sementara ini kondisi Candi Borobudur aman dari erupsi Gunung Merapi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement