Rabu 09 Jun 2021 17:59 WIB

ASN Tasikmalaya Wajib Bawa 20 Lansia untuk Vaksinasi

Dengan adanya pergerakan itu terdapat percepatan progres vaksinasi kepada lansia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Pelaksanaan vaksinasi massal kepada lansia di Graha Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Selasa (20/4). Terdapat ratusan lansia yang mengikuti vaksinasi massal tersebut.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pelaksanaan vaksinasi massal kepada lansia di Graha Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Selasa (20/4). Terdapat ratusan lansia yang mengikuti vaksinasi massal tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Pelaksanaan vaksinasi kepada lansia di Kabupaten Tasikmalaya tercatat masih rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, belum mencapai lima persen dari sasaran lansia yang menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengakui, progres vaksinasi kepada lansia masih rendah. Namun, saat ini dilakukan percepatan dengan mewajibkan setiap ASN dan TNI/Polri membawa 20 lansia untuk vaksinasi.

"Lansia sekarang ada pergerakan di para ASN, TNI/Polri. Satu anggota itu harus membawa 20 orang. Itu sudah dilakukan semenjak hari Senin," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (9/6).

Menurut dia, dengan adanya pergerakan itu terdapat percepatan progres vaksinasi kepada lansia. Di beberapa puskesmas, anggota TNI dan Polri sudah mulai membawa lansia untuk menjalani vaksinasi.

Atang berharap, dengan adanya program itu, vaksinasi kepada lansia dapat selesai dalam waktu singkat. "Sekarang masih 4 persen," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya hingga Rabu, baru sekitar 4,05 persen atau 7.715 lansia yang menjalani vaksinasi dosis pertama. Lansia yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua baru 1.964 orang atau 1,03 persen. Padahal, jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 190.448 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement