Kamis 10 Jun 2021 03:15 WIB

PP Presisi akan Bagikan Dividen Tunai Rp 11,7 Miliar

Dividen tunai tersebut mencapai 20 persen dari laba bersih.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pembagian dividen (ilustrasi)
Pembagian dividen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Presisi akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 11,7 miliar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 58,6 miliar. Dividen tunai tersebut mencapai 20 persen dari laba bersih.

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengatakan setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp 1,15 per saham, walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu.

Baca Juga

“Setelah dipotong sebesar lima persen atau sebesar Rp 2,9 miliar sebagai cadangan wajib, sejumlah Rp 43,9 miliar atau sebesar 75 persen dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemi covid 19,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (9/6).

Sementara Direktur Utama PP Presisi Tbk Rully Noviandar menambahkan adanya strategi sustainability growth, perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid -19. Adapun strategi itu meliputi inovasi, peningkatan kapabilitas konstruksi (structure work) maupun non-konstruksi (jasa pertambangan), serta menekankan kembali pentingnya sustainability development melalui inisiatif 'green contractor'.

Menurutnya pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi perseroan untuk melakukan klasterisasi lini bisnis tumbuh lebih dinamis. Anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini mengklasterisasi kapabilitas yang dimiliki menjadi konstruksi yang terdiri atas civil work & structure work, serta non konstruksi yang terdiri atas production plant, rental alat berat & jasa pertambangan.

“Dasar perusahaan melakukan klasterisasi adalah pemanfaatan resources dan asset agar lebih optimal serta perolehan pasar/proyek yang lebih fleksibel,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement