Rabu 09 Jun 2021 15:31 WIB

Gelombang Baru Covid-19 di Vietnam Sumbang Lebih 6.000 Kasus

Vietnam juga sedang mempertimbangkan pengurangan masa karantina wajib bagi pendatang

Red: Nur Aini
Kementerian Kesehatan Vietnam mengonfirmasi 41 pasien Covid-19 pada Rabu pagi (9/6)
Kementerian Kesehatan Vietnam mengonfirmasi 41 pasien Covid-19 pada Rabu pagi (9/6)

REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH -- Kementerian Kesehatan Vietnam mengonfirmasi 41 pasien Covid-19 pada Rabu pagi (9/6), sehingga total kasus menjadi 6.045 sejak gelombang baru terjadi enam pekan lalu. Kasus-kasus baru tercatat di dua provinsi utara yakni Bac Giang dan Bac Ninh.

Dari jumlah itu, Bac Giang mencatat 24 kasus dan Bac Ninh mengumumkan 17 kasus, yang semuanya terkait klaster kawasan industri. Sejak gelombang baru dimulai pada 27 April, kasus lokal telah dicatat di 39 kota dan provinsi, dengan Bac Giang dan Bac Ninh merupakan infeksi terbanyak, masing-masing 3.333 dan 1.164 kasus.

Baca Juga

Sedangkan Ho Chi Minh City mencatat 461 kasus dan Hanoi 441 kasus.

Potong masa karantina

Vietnam juga sedang mempertimbangkan pengurangan masa karantina wajib bagi pendatang selama satu minggu setelah mereka divaksinasi Covid-19. Hal itu menjadi salah satu isu yang dibahas dalam rapat Komite Pengarah Nasional Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada Selasa sore. Durasi karantina wajib saat ini adalah 21 hari.

Karena pandemi, Vietnam menangguhkan masuknya kedatangan asing mulai 22 Maret 2020 tetapi aturan ini tidak berlaku untuk diplomat, pejabat, investor asing, pakar, dan pekerja terampil.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/gelombang-baru-covid-19-di-vietnam-sumbang-lebih-6000-kasus/2267934
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement