Rabu 09 Jun 2021 15:05 WIB

MNC Bank Tambah Modal Perkuat Infrastruktur Digital

MNC Bank akan menghimpun dana lewat mekanisme HMETD dan non-HMETD.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Seorang nasabah menabung di MNC Bank.
Foto: Istimewa
Seorang nasabah menabung di MNC Bank.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang saham PT Bank MNC Internasional Tbk, anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menyetujui rencana penambahan modal perseroan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non HMETD) dan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam RUPSLB pada Rabu (9/6).

HMETD menawarkan 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari sahamnya saat ini (2:1), sedangkan non-HMETD menawarkan 2,5 miliar saham atau maksimal 10 persen dari total saham yang disetor oleh BABP dengan harga yang akan ditentukan kemudian.

Baca Juga

Presiden Direktur MNC Bank Mahdan mengatakan dana yang diperoleh dari dua aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan MNC Bank, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank dan akuisisi nasabah secara digital.

Hal ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan pengembangan MotionBanking sebagai aplikasi perbankan digital paling terintegrasi, termasuk Pengembangan Credit Scoring berbasiskan AI dan pengintegrasian MotionPay serta kartu kredit virtual (Visa dan Mastercard) dan aplikasi fintech terkait lainnya yang dimiliki MNC Group maupun pihak eksternal.

“Non HMETD dan HMETD diprioritaskan untuk investor strategis atau investor finansial kredibel yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (9/6).

Menurutnya hasil perolehan dana HMETD juga untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara digital dan integrasi serta pengembangan fitur aplikasi MotionBanking. Hal ini untuk meningkatkan status MNC Bank menjadi BUKU 3 (Klasifikasi Modal Inti tertinggi kedua).

RUPST juga menyetujui laporan tahunan yang diaudit tahun buku 2020, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris tahun buku 2020. RUPST menyetujui pengangkatan anggota direksi Teddy Setiawan Tee, pengangkatan tersebut akan efektif setelah lulus fit and proper test dari OJK. 

Pengangkatan beliau untuk memimpin transformasi pelayanan perbankan digital MotionBanking menjadi yang terdepan di Indonesia, MotionBanking ditargetkan akan meraih 30 juta pengguna dalam jangka waktu lima tahun. MotionBanking akan menjadi lokomotif pertumbuhan kinerja MNC Bank serta layanan keuangan digital lainnya dalam MNC Kapital.

Selanjutnya RUPST juga menyetujui pemberian wewenang kepada dewan komisaris, dalam menentukan kantor akuntan publik independen untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan tahun buku 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement