Rabu 09 Jun 2021 13:59 WIB

Sudin Pendidikan Jaksel Pastikan Semua Guru Divaksinasi

Semua guru dipastikan sudah divaksinasi sebelum pelaksanaan PTM kedua pada 9-24 Juni.

Siswa SMKN 15 Jakarta Selatan sedang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di sekolah, Rabu (7/4).
Foto: Republika/Febryan A
Siswa SMKN 15 Jakarta Selatan sedang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di sekolah, Rabu (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 memastikan seluruh guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kedua pada 9-24 Juni 2021.

"Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah divaksin," kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan Sarwoko saat memantau PTM di SMKN 47 Jakarta, Rabu (9/6).

Berdasarkan data Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2, total jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah menerima vaksin mencapai 14.149 orang. Pekerja pendidik tersebut terdiri dari PNS, tenaga honor provinsi, tenaga honor kota hingga PNS yang diperbantukan.

Sebagian besar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan itu paling banyak guru tetap yayasan/pegawai tetap yayasan mencapai 5.013 orang, PNS sebanyak 3.310, dan guru honor sekolah sekitar 2.319 orang.

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan itu tersebar pada enam kecamatan yang masuk wilayah Suku Dinas Jakarta Selatan, yakni Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Setiabudi dan Tebet.

Adapun di Jakarta Selatan sebanyak 37 sekolah mengikuti PTM kedua yang berlangsung mulai 9-24 Juni 2021. Di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 terdapat 19 sekolah baik jenjang pendidikan dasar hingga menengah dan sisanya sebanyak 18 sekolah berada di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 1.

Pelaksanaan PTM kedua menerapkan mekanisme yang sama dengan pelaksanaan PTM terbatas pertama kali dilakukan pada 7-29 April 2021. Sekolah yang ikut PTM itu harus lulus penilaian dan memiliki sarana prasarana memadai termasuk ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kapasitas per kelas untuk belajar tatap muka adalah 25 persen dari total jumlah pelajar dalam satu kelas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement