Rabu 09 Jun 2021 13:41 WIB

Ridwan Kamil Ungkap Rahasia Investasi ke Jabar Tinggi

Ridwan Kamil rajin mengundang dan menawarkan potensi Jabar agar investor berinvestasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengungkap rahasia kenapa Jabar selalu mencetak realisasi investasi tertinggi nasional selama pandemi Covid-19.  (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengungkap rahasia kenapa Jabar selalu mencetak realisasi investasi tertinggi nasional selama pandemi Covid-19. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengungkap rahasia kenapa Jabar selalu mencetak realisasi investasi tertinggi nasional selama pandemi Covid-19.  

Ridwan Kamil menjelaskan, rahasianya adalah ia sebagai pemimpin aktif mengundang dengan cara door to door menawarkan potensi Jabar agar investor atau pemilik modal mau berinvestasi. Serta, perlu kerja keras menawarkan langsung ke investor, namun konsistensi perlahan membuahkan hasil.

Baca Juga

“Saya terus ketok pintu agar investasi terus mengalir,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa petang (8/6).

Emil mengatakan, ada dua alasan investor tertarik menanamkan modalnya di Jabar. Pertama infrastruktur yang tersedia relatif baik dan mendukung investasi. Bukan hanya yang sudah tersedia, tapi juga infrastruktur yang akan tersedia seperti Pelabuhan Patimban Subang, Tol Cisumdawu, dan kereta cepat Bandung-Jakarta. Ini pun masuk dalam perhitungan investor, dalam arti ceruk pasarnya sangat menjanjikan.

“Saya selalu tanya kepada investor kenapa memilih Jabar. Jawabanya selalu dua terbaik satu mereka menganggap infrastruktur Jabar relatif lebih baik,” katanya.

Alasan kedua, kata dia, produktivitas pekerja Jabar relatif tinggi. Ini didapat dari survei kepada investor. Katanya, produktivitas pekerja Jabar paling tinggi di Indonesia, bahkan setara dengan Vietnam. “Jadi setara dengan skor-skor di Vietnam yang dianggap di Asean yang menjadi salah satu yang produktif,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement