Kamis 10 Jun 2021 05:33 WIB

Hadits Soal Anjuran Saling Menasihati Bagi Sesama Muslim

Menasihati seorang Muslim apabila diminta adalah wujud kecintaan dan rasa peduli.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Hadits Soal Anjuran Saling Menasihati Bagi Sesama Muslim
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Hadits Soal Anjuran Saling Menasihati Bagi Sesama Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menasihati satu sama lain antar-Muslim merupakan bagian dari hak dan adab dalam Islam. Menasihati seseorang Muslim bisa dilakukan apabila yang bersangkutan memang meminta dinasihati.

Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri dalam kitab Minhajul Muslim menjabarkan sejumlah hadits yang berkenaan dengan anjuran saling menasihati. Misalnya dalam hadits, “Idza-stanshaha ahadukum akhaahu fal-yanshah lahu,”. Artinya: “Jika seseorang di antara kalian meminta nasihat kepada saudaranya, maka hendaklah ia menasihatinya,”.

Baca Juga

Menasihati seorang Muslim apabila diminta adalah wujud dari kecintaan dan rasa peduli. Nasihat ditujukan untuk menjauhkan sahabat Muslim yang bersangkutan agar dapat keluar dari kebuntuan dan tidak keluar dari batas-batas syariat agama.

Di dalam riwayat lainnya dijelaskan: “Alladzina an-nashihatu, wa su-ila liman? Faqala: lillahi, wa likitabihi, wa lirasulihi, wa li-a-immatilmuslimina, wa ‘aammatihin,”. Yang artinya: “Agama ini adalah nasihat, ditanyakan (kepada Nabi Muhammad SAW): Bagi siapa wahai Rasulullah? Beliau menjawab: bagi Allah, bagi Kitab-Nya, bagi Rasul-Nya, dan bagi para pemimpin kaum Muslimin dan segenap kaum Muslimin,”.

Sehingga dikatakan saling menasihati antarsesama Muslim juga merupakan anjuran baik yang termasuk dalam ibadah. Dakwah dengan nasihat itu dimaksudkan semata-mata karena rasa peduli dan dilandasi dengan niat karena Allah SWT.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement