REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Borussia Dortmund boleh saja telah menyatakan tidak akan menghalangi kepergian Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas ini. Sikap ini kabarnya menjadi salah satu kesepakatan antara manajemen Die Borussen dengan winger asal Inggris itu usai kegagalan kepindahannya ke Manchester United pada awal musim lalu.
Di sisi lain, United disebut-sebut masih menjadikan Sancho sebagai salah satu pemain incaran utama di jendela transfer musim panas ini. Kendati begitu, masih ada potensi kegagalan dalam perekrutan winger berusia 21 tahun tersebut.
Struktur dan metode pembayaran nilai transfer disebut-sebut dapat menjadi salah satu kendala terbesar dalam penyelesaikan kepindahan pemain yang berposisi asli di sayap kanan tersebut. Ketika United berharap bisa membayar nilai transfer Sancho dalam beberapa termin, Dortmund justru menginginkan pembayaran secara langsung. Potensi kegagalan ini akhirnya membuat United diharapkan bisa menyiapkan pemain alternatif apabila urung memboyong Sancho pada jendela transfer awal musim depan.
Berdasarkan lansiran Mirror, ada tiga pemain yang sebenarnya bisa menjadi alternatif apabila United gagal mendapatkan Sancho. Mereka pun dinilai tidak akan terlalu membebani keuangan United, terutama terkait besaran nilai transfer atapun kompensasi lainnya.
Berikut tiga pemain tersebut:
Antony (Ajax Amsterdam)
Ajax merekrut Antony dari Sao Paolo pada awal musim lalu. Winger berusia 21 tahun itu diplot menggantikan Hakim Ziyech, yang hengkang ke Chelsea. Pada musim debutnya merumput di Eropa, Antony langsung menunjukan performa impresif. Dari 46 penampilan di semua ajang, Antony berhasil mengemas 10 gol dan 10 assist pada musim lalu. Nilai transfer Antony diperkirakan berada di angka 22,5 juta poundsterling. Angka ini jauh lebih kecil dibanding banderol transfer Sancho, yang dikabarkan mencapai 85 juta poundsterling.
Pada awal musim lalu, Ajax mendatangkan Antony dengan nilai transfer sebesar 13 juta poundsterling. Ajax pun masih meraih untung besar, meski melepas Antony sesuai dengan valuasi bursa transfer tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
