Rabu 09 Jun 2021 06:26 WIB

Puan: Karier Saya Hasil Gemblengan Pak Kiemas dan Ibu Mega

Puan mengaku Taufiq Kiemas bukan hanya ayah, tapi juga mentor dan panutan politik.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua DPR Puan Maharani memaparkan pandangannya saat kunjungannya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/5/2021). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek pelaksanaan larangan mudik Idul Fitri 1442 H di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Foto: ANTARA/Fauzan
Ketua DPR Puan Maharani memaparkan pandangannya saat kunjungannya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/5/2021). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek pelaksanaan larangan mudik Idul Fitri 1442 H di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR yang juga Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengenang sang ayah, Taufiq Kiemas yang sudah sewindu wafat. Gemblengan sang ayah bersama Megawati Soekarnoputri menghasilkan karier politiknya saat ini.

"Semuanya adalah berkat penggemblengan tangan dingin kedua orang tua saya. Kaderisasi dan penggemblengan yang saya alami dan rasakan sejak zaman ketika ikut Ibu saya bergerilya saat di-kuyo-kuyo zaman Orde Baru,” ujar Puan dalam acara Mengenang Sewindu Wafatnya Taufiq Kiemas, Selasa (8/6).

Karir politiknya saat ini, tak lepas dari Taufiq Kiemas dan Megawati yang membentuk karakternya. Mulai dari menjadi pengurus DPP PDIP, kemudian terpilih menjadi anggota dan Ketua Fraksi PDIP di DPR RI.

Selanjutnya menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Hingga kini menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI.

"Sebuah kehilangan, bukan hanya beliau sebagai seorang suami bagi Ibu Megawati dan ayah bagi kami. Tetapi juga kami merasa kehilangan seorang guru, mentor, dan panutan politik," ujar Puan.

Ia mengaku bersyukur menjadi anak dan kader dari seseorang yang dijuluki sebagai Bapak Empat Pilar itu. Sebagai seorang ayah dan guru, Taufiq Kiemas mengajarkan banyak hal kepadanya.

"Saya telah banyak belajar dan berguru tentang berbagai hal termasuk dalam perjuangan di dunia politik semasa beliau hidup,” ujar Puan.

Menurutnya, kenangan dan jasa almarhum masih dirasakan oleh dirinya dan semua orang saat ini. "Bagi kami yang ditinggalkan masih kami rasakan. Semua yang dilakukan oleh Bapak Taufiq Kiemas, tentu saja masih menjadi kenangan bagi kita semua," ujar Puan.

Jasa dan kerja Taufiq Kiemas selama hidupnya, kata Puan, meninggalkan manfaat positif bagi keluarga dan bangsa Indonesia. Ia dan anak bangsa siap melanjutkan jasa mantan Ketua MPR itu.

"Bapak Taufiq Kiemas tentu saja masih menjadi kenangan bagi kita semua. Untuk dikenang sesuai dengan apa yang beliau lakukan secara positif, untuk kami teruskan secara positif dan tentu saja bermanfaat bagi kami dan nusa bangsa," ujar Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement