Selasa 08 Jun 2021 19:06 WIB

Kunjungi MUI, Dubes Saudi Sempat Singgung Permasalah Haji

Duta Besar Saudi, Sekh Essam bin Abed Al-Thafaqi silaturahim ke kantor MUI.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Gedung MUI
Foto: MUI
Gedung MUI

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thafaqi bersilaturahim ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (8/6). 

"Silaturahmi ini bertujuan untuk semakin mendekatkan hubungan yang sudah baik selama ini antara Kerajaan Saudi Arabia dan Republik Indonesia sebagai sesama negara yang penduduknya mayoritas muslim,"Ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis saat dihubungi Republika, Selasa (8/6).

Baca Juga

Kiai Cholil mengatakan, pada pertemuan itu dibahas juga tentang permasalahan haji tahun 2021. Dubes menjelaskan, lanjutnya, hingga saat ini Arab Saudi belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia. 

Selain itu, kata Kiai Cholil,  Dubes Arab Saudi juga menjelaskan bahwa masalah pembatalan pemberangkatan jamaah haji Indonesia oleh pemerintah Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia. Termasuk, juga tidak ada hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen vaksin tertentu.

 

"Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia juga menyambut baik rencana kerjasama antara Kerajaan Saudi Arabia dengan MUI di bidang  pemikiran keislaman, ukhuwah, dakwah, ekonomi, dan sebagainya (ra’awun wa tabadulul ara'). Kerjasama ini yang berorientasi pada penguatan Islam wasathiyah untuk kawasan Arab Saudi, Indonesia, dan dunia internasional,"kata Kiai Cholil.

Kunjungan itu hadir Ketua Umum MUI, KH. Miftachul Akhyar, Waketum MUI, KH. Marsudi Syuhud, Sekjend MUI, H. Amirsyah Tambunan, Ketua MUI, KH. Cholil Nafis, KH. Abdullah Jaidi, Wasekjend MUI, Habib Ali Hasan Bahar dan Arif Fahrudin, serta Bendum MUI, H. Misbahul Ulum, Wabendum Hj. Erni Juliana, dan Komisioner BAZNAS, H. Nadratuzzaman Hossen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement