REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih tim nasional (timnas) Italia, Marcello Lippi, terus mengikuti sepak terjang Roberto Mancini. Saat ini, Mancini sebagai ahli taktik Gli Azzurri.
Tepatnya sejak 2018 lalu. Lippi merasa yuniornya memberi sentuhan berkelas di kamar ganti La Nazionale.
"Saya sangat menyukai tim ini, terutama semangat yang diciptakan oleh Mancini," kata pemenang Piala Dunia 2006 ini dikutip dari Football Italia, Selasa (8/6).
Sejak gagal tampil di Rusia, Gli Azzurri berbenah. Mancio membuat perubahan nyata.
Timnya tak terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhir. Leonardo Bonucci dan rekan-rekan bahkan selalu menang dalam 10 laga di kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2020.
"Permainan Italia indah untuk ditonton. Bahkan untuk sekelas pertandingan persahabatan, para pemain menghadapinya dengan cara yang benar. Mereka selalu ingin menang," ujar Lippi.
Sekitar 15 tahun lalu, tokoh asal Tuscany ini membawa Gli Azzurri menaklukkan dunia. Mereka berpesta di Jerman.
Lippi menyukai timnas Italia edisi teranyar. Namun ia tidak melihat adanya kesamaan antara generasi Fabio Cannavaro dkk dengan era Giorgio Chiellini dkk.
Pasukan Mancini sedang mempersiapkan diri menuju Euro 2020. Turnamen tersebut berlangsung dari 12 Juni hingga 12 Juli 2021.
Italia tergabung di Grup A. Dalam kelompok tersebut, Gli Azzurri bersaing dengan Turki, Swiss, dan Wales.
Para gladiator Negeri Piza bakal membuka turnamen empat tahunan negara-negara Benua Biru. Pada partai perdana, Gianlugi Donnarumma dkk bertemu Turki di Stadion Olimpico, Roma.
Kendati telah berubah secara drastis menjadi lebih baik, Italia bukan unggulan teratas pada Piala Eropa. Juara bertahan Portugal, juara dunia Prancis, Belgia, serta Inggris berstatus favorit peraih gelar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
