Selasa 08 Jun 2021 16:21 WIB

Skandal Pelecehan Produser Hollywood akan Difilmkan

Harvey Weinstein dijatuhi hukuman penjara 23 tahun pada Maret 2020.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Harvey Weinstein (tengah) dibawa ke pengadilan usai menyerahkan diri di New York pada 25 Mei 2018.
Foto: AP Photo/Mark Lennihan
Harvey Weinstein (tengah) dibawa ke pengadilan usai menyerahkan diri di New York pada 25 Mei 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Universal akan memproduksi film fitur pertama yang berfokus pada skandal pelecehan seksual oleh produser kondang Hollywood, Harvey Weinstein. Film yang mulai diproduksi pada musim panas itu akan dibintangi oleh Carey Mulligan.

Menurut pernyataan Universal, film tersebut akan diberi judul She Said sesuai dengan judul buku laporan investigasi New York Times atas klaim kejahatan seksual oleh Weinstein. 

Dilansir di Reuters, Selasa (8/6), Carey Mulligan dan Zoe Kazan telah masuk dalam negosiasi akhir untuk memerankan dua jurnalis penulis buku yakni Megan Twohey dan Jodi Kantor. Megan dan Jodi juga dianugerahi Hadiah Pulitzer untuk investigasi yang dimulai pada Oktober 2017 tersebut.

Buku She Said berfokus pada kisah dibalik layar investigasi yang dilakukan selama berbulan-bulan oleh Megan dan Jodi, dimana mereka mengalami hambatan hukum ketika hendak menerbitkan laporan.

Laporan Megan dan Jodi kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan #MeToo. Sekitar 100 wanita buka suara dan mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh Weinstein.

Weinstein, yang membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun, dijatuhi hukuman di New York pada Maret 2020 hingga 23 tahun penjara karena pemerkosaan dan penyerangan seksual yang melibatkan dua wanita. Dia telah mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Meskipun skandal Weinstein telah menjadi subyek dari beberapa film dokumenter, dan telah mengilhami film dan acara TV seperti "The Assistant" dan "The Morning Show", She Said adalah film fitur pertama terkait skandal tersebut.

Film ini akan disutradarai oleh pembuat film Jerman, Maria Schrader. Sejauh ini, Universal belum memberikan bocoran kapan film tersebut akan dirilis.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement