Selasa 08 Jun 2021 11:53 WIB

Israel tak Henti Hancurkan Rumah Warga Palestina

Israel menghancurkan permukiman Palestina di wilayah al-Muarrajat, timur Ramallah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pengunjuk rasa Palestina menggunakan ketapel untuk melempar batu selama bentrokan dengan pasukan Israel setelah protes terhadap pemukiman Israel di Desa Beta dekat Kota Nablus, Tepi Barat, 28 Mei 2021.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Seorang pengunjuk rasa Palestina menggunakan ketapel untuk melempar batu selama bentrokan dengan pasukan Israel setelah protes terhadap pemukiman Israel di Desa Beta dekat Kota Nablus, Tepi Barat, 28 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel pada Senin (7/6) menghancurkan puluhan rumah Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Menurut sumber lokal, tentara Israel menghancurkan permukiman Palestina di wilayah al-Muarrajat, timur Ramallah.

“Mereka menghancurkan (rumah) kami. Kami tidak memiliki apa-apa selain pakaian di punggung kami,” ujar Avde al-Kabne, salah satu warga Palestina yang rumahnya dihancurkan kepada Anadolu Agency.

Baca Juga

Al-Kabne mengatakan bahwa penghancuran rumah-rumah yang dilakukan oleh pasukan Israel telah menyebabkan sekitar 25 warga Palestina kehilangan tempat tinggal. Selain itu, banyak anak-anak yang ikut terdampak. "Pasukan Israel telah menghancurkan semua yang kami bangun dan menyita properti kami," kata al-Kabne.

Hukum internasional menganggap Yerusalem Timur bersama dengan seluruh Tepi Barat sebagai wilayah pendudukan. Israel terus memperluas pembangunan permukiman ilegal di wilayah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement