Selasa 08 Jun 2021 08:00 WIB

Kapolri Pastikan Kebutuhan Nakes di Kudus Terpenuhi

Sebanyak 358 nakes di Kudus terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan laporan per 4 Juni.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus raharjo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai meluncurkan Layanan Polisi 110 di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (20/5). Kepolisian Negara Republik Indonesia meluncurkan layanan contact center 110 yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari kepolisian. Masyarakat dapat melakukan panggilan ke nomor akses 110 secara gratis yang langsung terhubung dengan kepolisian yang memberikan layanan berupa informasi, pelaporan dan pengaduan. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai meluncurkan Layanan Polisi 110 di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (20/5). Kepolisian Negara Republik Indonesia meluncurkan layanan contact center 110 yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari kepolisian. Masyarakat dapat melakukan panggilan ke nomor akses 110 secara gratis yang langsung terhubung dengan kepolisian yang memberikan layanan berupa informasi, pelaporan dan pengaduan. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) untuk melayani pasien di rumah sakit (RS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dipastikan tercukupi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, kekurangan nakes yang sempat terjadi ditutup dengan nakes dari daerah lain.

Ia menyebutkan, ada bantuan nakes dari Kementerian Kesehatan, Dinkes provinsi, dan dari instansi rumah sakit Polri dan TNI di daerah lain. "Sehingga terkait kebutuhan tenaga kesehatan saat ini sudah tidak ada masalah," kata Listyo dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (7/6).

Pernyataan Listyo ini merespons masifnya jumlah nakes di Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Per 4 Juni, dilaporkan ada 358 orang nakes di Kudus yang terpapar Covid-19. Kabar baiknya, para nakes yang positif dalam keadaan baik.

Diyakini hal ini karena efikasi vaksin Covid-19 yang terbukti berjalan baik. Kudus dan Bangkalan di Jawa Timur memang sedang menghadapi ledakan kasus Covid-19.

Di Kudus, terjadi peningkatan keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dari sebelumnya hanya 40 pasien menjadi 350 pasien dalam sepekan lebih. Sementara di Bangkalan, jumlah tempat tidur isolasi yang terisi naik dari 10 pasien menjadi 80 pasien dalam kurun waktu yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement