Selasa 08 Jun 2021 07:59 WIB

Tips Aman Kirim Anak Ke Sekolah Ditengah Pandemi

Dokter spesialis anak ingatkan orang tua tak kirim anak ke sekolah bila sakit

Rep: Desy Susilawaty/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Santo Yusup, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/6/2021).Dokter spesialis anak ingatkan orang tua tak kirim anak ke sekolah bila sakit
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Santo Yusup, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/6/2021).Dokter spesialis anak ingatkan orang tua tak kirim anak ke sekolah bila sakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mendorong Pemerintah Daerah dan sekolah yang telah siap untuk memperberlakukan sekolah tetap muka. Hal ini pun membuat sebagian orang tua waswas. 

Ada orang tua yang memutuskan anak tetap belajar dari rumah dan ada pula yang mengirim anak ke sekolah. Lalu, apa yang harus dipersiapkan oleh orang tua agar anak aman ketika kembali ke sekolah? 

Dokter Spesialis Anak Primaya Evasari Hospital, dr. Ria Yoanita, SpA, memberikan sejumlah tips. Berikut rinciannya:

Cek kesehatan anak, tetap di rumah jika sakit

Di masa pandemi Covid 19, setidaknya ada termometer untuk mengukur suhu tubuh anak setiap hari. Akan lebih baik lagi jika ada thermo gun yang lebih cepat menampilkan hasil pengukuran suhu tanpa bersentuhan dengan permukaan kulit. Jika suhu tubuh anak di atas batas, batuk, dan sesak napas sebaiknya minta izin untuk tetap di rumah.

Mengajarkan praktik kebersihan untuk anak

Kebanyakan anak memang cenderung sulit menjaga kebersihan. Untuk itu, diperlukan trik agar anak bisa malpractice hidup bersih.

Mencuci tangan

Orang tua bisa mengajari anak mencuci tangan sambil menyanyi dengan durasi sekitar 20 detik. Pilih lagu kesukaan anak agar hatinya senang saat mencuci tangan.

Membawa Air Minum dan Peralatan Makan Sendiri dari Rumah

Di masa pandemi Covid 19, membeli makanan dan minuman dengan peralatan dari penjual berisiko menimbulkan penularan. Sebab, alat-alat itu digunakan oleh banyak orang secara bergantian. Meski sudah dicuci, tetap ada risiko penularan. Maka sebaiknya orang tua membawakan air minum dan makan sendiri dari rumah demi keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement