REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Bupati Indramayu, Nina Agustina, meluncurkan Inovasi Pelayanan Publik Samsat Drive Thru, bertempat di Kantor Kecamatan Haurgeulis Indramayu, Senin (7/6). Hal itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik dan mempermudah proses pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat.
‘’Samsat Drive Thru mempunyai banyak kelebihan bagi masyarakat, mulai dari segi efektivitas dan efisiensi waktu pelayanan, kemudahan pembayaran, akuntabilitas keuangan, transparansi biaya dan persyaratan serta jaminan kepastian pelayanan,’’ kata Nina.
Nina mengungkapkan, dengan layanan itu, maka tidak lagi ada alasan bagi masyarakat untuk merasa malas membayar pajak. Melalui Samsat Drive Thru, masyarakat sebagai wajib pajak cukup datang ke Samsat Haurgeulis dengan membawa persyaratan menuju loket tersedia, tanpa harus turun dari kendaraan mereka.
‘’Keberadaan Samsat Drive Thru juga menghilangkan tindak kecurangan, baik para calo atau lainnya,’’ tukas Nina.
Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan bupati/walikota dalam sinergitas pemungutan pajak kendaraan bermotor, PBB serta program Inovasi Samsat Drive Thru. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
‘’Kami menyambut baik adanya program Samsat Drive Thru ini,’’ cetus Hening.
Hening menyebutkan, ada dua kelompok wajib pajak. Kelompok pertama merupakan mereka yang sudah patuh, sehingga keberadaan Samsat Drive Thru akan membuat mereka semakin mudah membayar pajak kendaraan bermotor dan lainnya.
‘’Sedangkan kelompok wajib pajak kedua adalah yang perlu disadarkan dan didorong, sehingga perlu disosialisasikan oleh Pemkab Indramayu melalui kolaborasi antara camat dengan unsur samsat, kepolisian dan jasa raharja,’’ kata Hening.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis (Samsat Haurgeulis), Deni Handoyo, berharap agar pelayanan Samsat Drive Thru bisa dekat dengan masyarakat. Untuk itu, diperlukan peran serta kepala desa melalui Bumdes, koperasi dan karang taruna.
‘’Alhamdulillah target kami sudah 15 perjanjian MoU dan sembilan kecamatan di Indramayu melalui peran serta kepala desa mengajak masyarakat untuk membayar pajak dengan mudah, cepat dan aman,’’ tandas Deni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
