IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Menara Masjid Jama Delhi, India rusak akibat diterpa angin kencang dan hujan yang melanda kota itu pada Jumat malam. Seperti dilansir Hindustan Times pada Ahad (6/6)  hujan disertai badai petir dan angin kencang dengan kecepatan 60 kilometer per jam melanda kota itu pada Jumat (4/6) yang membuat sejumlah bagian masjid dan menara Masjid hancur.

Halaman masjid pun mengalami kerusakan parah. Beruntung tak ada yang terlupakan dalam bencana itu sebab Masjid Jama Delhi tengah ditutup sementara karena kebijakan penguncian wilayah mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut keterangan pengurus masjid lempengan batu pasir merah dari menara runtuh saat hujan mengguyur pada malam hari. “Perbaikan di Masjid Jama dilakukan oleh Survei Arkeologi India (ASI) atas perintah khusus Perdana Menteri. Kami akan berbicara dengan ASI pada Senin, ”kata Ansar-Ul-Haq, asisten PRO di Masjid Jama Delhi.

Masjid Jama Delhi merupakan bangunan bersejarah. Masjid ini dibangun oleh kaisar Mughal Shahjahan, meski begitu masjid ini bukanlah monumen yang dilindungi ASI. Tanggung jawab pemeliharaan masjid terletak pada Dewan Wakaf Delhi.

Mehfooz Mohammad, petugas bagian Dewan Wakaf Delhi, mengatakan bahwa komite pengelola yang dipimpin oleh imam mengurus masalah pemeliharaan.

“Komite yang dipimpin oleh imam yang sekarang mengurus masalah pemeliharaan. Mereka biasanya menghubungi pakar konservasi dari ASI. Jika intervensi kami diperlukan, kami akan turun tangan dengan dukungan, ”katanya.

Sejak tahun lalu, pekerjaan perbaikan dan konservasi di monumen-monumen utama kota telah terganggu karena pandemi. Beberapa pekerjaan perbaikan kubah masjid dilakukan tahun lalu sebelum pemberlakuan lockdown. Tahun lalu, setelah hujan lebat pada Juli, kubah tengah Masjid Mubarak Begum yang berusia 200 tahun di Hauz Qazi Chowk di Old Delhi telah runtuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika