REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bintang Chelsea Mason Mount mengungkapkan, kesuksesannya meraih gelar Liga Champions dan jadi Pemain Terbaik di klub berkat peran dua legenda yang membimbingnya. Mereka adalah John Terry dan Frank Lampard, yang pernah jadi kapten Chelsea. 

Mount menjalani musim yang luar biasa bersama the Blues, meski sempat mengalami masa sulit saat Lampard dipecat. Thomas Tuchel mengandalkan pemain berusia 22 tahun itu sebagai pemain reguler.

Mount mengaku mulai mengembangkan gaya kepemimpinannya setelah diberi ban kapten. Ia mengatakan, selama ini hanya pemain-pemain besar yang bisa memimpin Chelsea. 

"Saya telah dua kali jadi kapten saat ini, dan itu memberikan saya kepercayaan diri lebih. Tapi jelas saya berpikir telah mengerjakan sesuatu," kata Mount, dikutip dari Football London, Senin (6/7).

Ia menuturkan, selalu terus belajar untuk mendalami peran sebagai kapten. Apalagi pemain internasional Inggris itu pernah jadi kapten saat masih berada di skuad remaja Chelsea. 

Oleh karena itu dirinya bisa membawa pengalaman tersebut untuk jadi pemimpin Chelsea di musim berikutnya. Menurutnya, saat main di skuad senior, masih bisa memimpin dengan memberikan contoh. Namun itu saja masih belum cukup.

"Anda harus bisa membawa lebih ke tim dan sebagai kapten di klub besar seperti ini, memiliki kepribadian seperti itu dan kemampuan bicara di sekitar tim, itu sangat membantu," ujar Mount. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika