Senin 07 Jun 2021 12:22 WIB

Donor Maraton, Fahira Targetkan Sumbang 6.600 Kantong Darah

Kecamatan pertama yang dipilih sebagai lokasi donor darah maraton adalah Pasar Rebo

 Setelah berhasil menyelenggarakan aksi donor darah di tingkat kota (Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur), Anggota DPD RI Fahira Idris secara maraton mulai menggelar donor darah di 44 kecamatan yang ada di Jakarta. Kecamatan pertama yang dipilih sebagai lokasi donor darah adalah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Foto: DPD RI
Setelah berhasil menyelenggarakan aksi donor darah di tingkat kota (Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur), Anggota DPD RI Fahira Idris secara maraton mulai menggelar donor darah di 44 kecamatan yang ada di Jakarta. Kecamatan pertama yang dipilih sebagai lokasi donor darah adalah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berhasil menyelenggarakan aksi donor darah di tingkat kota (Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur), Anggota DPD RI Fahira Idris secara maraton mulai menggelar donor darah di 44 kecamatan yang ada di Jakarta. Kecamatan pertama yang dipilih sebagai lokasi donor darah adalah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Selain menjadi agenda kegiatan bakti sosial dan aksi kemanusian Fahira Idris selama Pandemi, donor darah maraton tingkat kecamatan ini juga dalam rangka memperingati rangkaian HUT ke 494 Kota Jakarta (22 Juni 2021) dan Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni mendatang. Hadir juga dalam kegiatan donor darah ini Camat Pasar Rebo Raden Anthoni Widodo.

Faira menyatakan pihaknya menargetkan dari tiap kecamatan terkumpul 150 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI DKI Jakarta hingga nanti di akhir rangkaian donor darah di 44 Kecamatan ini bisa terkumpul 6.600 kantong darah. Target utama pendonor darah adalah warga yang berdomisili di Kecamatan Pasar Rebo saja untuk menghindari kerumunan karena antusias warga yang mendaftar sangat besar termasuk dari warga kecamatan lain. 

Menurut Fahira, alasan utamanya melanjutkan kegiatan donor darah yang semula hanya di tingkat kota ke tingkat kecamatan adalah antusiasme warga Jakarta mendonorkan darahnya. Kesadaran warga Jakarta bahwa pasokan darah di PMI harus terjaga selama pandemi ini menjadikan mereka secara sukarela mendaftarkan diri sebagai pendonor.

Memang, lanjut Fahira, selama pandemi kegiatan donor darah yang biasanya rutin digelar berbagai instansi mulai berkurang sehingga stok kesedian darah juga berkurang. Oleh karena itu, dirinya berinisiatif menyelenggarakan donor darah secara rutin sepanjang 2021 dan ternyata disambut positif oleh warga Jakarta.

“Saya haturkan banyak terima kasih atas kebaikan warga Jakarta yang bersedia meluangkan waktunya untuk datang dan mendonorkan darahnya, terlebih di masa pandemi saat ini. Dari setiap tetes darah yang kita sumbangkan akan menyelamatkan banyak nyawa dan kehidupan. Semoga kolaborasi kita untuk saling bahu membahu, bergotong royong, dan saling tolong menolong terus menyala di kota kita tercinta Jakarta,” ujar Fahira Idris di sela-sela kegiatan donor darah yang berlangsung di Aula Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (6/6).

Sebagai apresiasi bagi para pendonor, Fahira Idris memberi piagam penghargaan ‘Pahlawan Darah Indonesia’ kepada warga yang mendonorkan darahnya sebagai bentuk apresiasi bahwa yang mereka lakukan saat ini sangat berarti bagi banyak nyawa dan kehidupan di luar sana. Selain itu para pendonor juga diberikan bingkisan berisi sembako dan starter pack berisi handsanitizer, masker tiga lapis, sarung tangan plastik, snack box dan minuman ringan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement