Senin 07 Jun 2021 11:43 WIB

Larry Xiangdong, Eks Guru Jadi Miliarder Startup Pendidikan

Bisnis di bidang pendidikan telah membawa Larry Xiangdong Chen jadi orang terkaya

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Orang Terkaya: Larry Xiangdong Chen, Mantan Guru yang Jadi Miliarder Startup Pendidikan (Foto: Twitter/NYSE)
Kisah Orang Terkaya: Larry Xiangdong Chen, Mantan Guru yang Jadi Miliarder Startup Pendidikan (Foto: Twitter/NYSE)

Startup di bidang pendidikan telah membawa Larry Xiangdong Chen menjadi salah satu orang terkaya di China, bahkan dunia. Ia adalah pendiri dan ketua GSX Techedu, sebuah perusahaan pendidikan yang terdaftar di AS dan go public di New York Stock Exchange pada tahun 2019.

Chen sebelumnya adalah wakil presiden di New Oriental Education & Technology Group yang terdaftar di AS dari 2010 hingga 2014. Dia memegang gelar Ph.D. di bidang ekonomi dari Universitas Renmin di Beijing.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Liu Hanyuan, Crazy Rich Berharta Rp144 Triliun dari Budidaya Ikan

Perusahaannya, GSX Techedu Inc adalah perusahaan teknologi pendidikan China yang menawarkan layanan bimbingan belajar online untuk siswa K-12, bersamaan dengan kursus bahasa asing dan pelatihan profesional untuk orang dewasa.

 

Chen memulai karirnya sebagai guru sekolah menengah sebelum bergabung dengan New Oriental Education & Technology Group Inc. pada tahun 1999. Setelah itu, ia pun menjadi presiden eksekutif. Pada tahun 2014, Chen memulai GSX. Ia dahulu adalah guru sekolah menengah dari desa miskin di China. Kehidupan Chen tak banyak diketahui. 

Pada tanggal 20 Maret 2021, GSX mengumumkan bahwa Larry Xiangdong Chen bermaksud menggunakan dana pribadinya untuk membeli hingga USD50 juta (Rp713 miliar) saham Perusahaan selama 12 bulan ke depan. Forbes mencatat, hari ini Chen memiliki harta kekayaan mencapai USD1,6 miliar (Rp22 triliun).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement