Senin 07 Jun 2021 11:38 WIB

Kasoem Dukung Dunia Kedokteran Atasi Masalah Pendengaran

Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan wawasan dunia kedokteran.

Diskusi PITO XII terkait penanganan masalah pendengaran.
Foto: Dok. Web
Diskusi PITO XII terkait penanganan masalah pendengaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasoem Hearing Center menegaskan konsistensi mereka dalam memberikan dukungan penuh terhadap dokter dalam hal menangani masalah pendengaran. "Harapannya Kasoem Hearing Center tetap menjadi bagian perjalanan perkembangan ilmu kedokteran, khususnya di bidang neurotologi dan audiologi," ujar Managing Director Kasoem Hearing Center, Trista Mutia Kasoem, melalui keterangan tertulisnya saat menghadiri pembukaan acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Otologi (PITO) XII secara daring, akhir pekan kemarin.

Selain itu, kata dia, kebutuhan alat pemeriksaan pendengaran yang dimiliki Kasoem sudah masuk ke E-katalog. Menurut dia, ini lebih memudahkan instansi pemerintah dalam pengadaan barang, khususnya alat pemeriksaan pendengaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Departemen Fakultas Kedokteran (FK) Telinga Hidung Tenggorokan (THT)-Kepala Leher (KL), Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit THT Indonesia (Perhati)-Kepala Leher (KL), Kelompok Studi (Kodi) Otologi, Kodi Neurotologi, Kodi THT Komunitas dan Perhati-KL Cabang Malang, Jawa Timur menggelar pertemuan ilmiah tahunan yang dilakukan secara daring.

Ketua Perhati-KL Cabang Malang, Jawa Timur, Dr. dr. H.Edi Handoko Sp.T.H.T.K.L.(K), FICS mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan terkini bagi dokter spesialis THT-KL di bidang otologi, neurotologi dan THT komunitas. 

"Acara PITO XII ini perdana kami adakan secara daring mulai 29-30 Mei 2021 (Workshop Pre Congress) dan pada 4-6 Juni 2021 (kongres)," katanya.

Pada acara ini, pihaknya tetap menyajikan plenary, simposium, accepted paper presentation, dan free paper presentation dengan pembicara dari dalam maupun luar negeri, para konsultan otologi maupun non otologi, para sejawat dokter spesialis THT-KL serta para program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dengan topik Ear Problem Now and Future. 

Dengan demikian semua masalah THT-KL yang berhubungan dengan telinga akan dibahas secara tuntas. Sedangkan untuk acara pre kongres ada workshop Endoscopic Ear Surgery, Temporal Bone Dissection, Minimal Invasive Otologic Procedure (MIOP), Diagnosis and Management of Tinnitus and Hyperacusis, dan Sign Language & TKK PGPKT. 

Selain itu panitia juga menyediakan bonus course Basic Otorhinolaryngologic Skill untuk dokter umum yang berpartisipasi dalam event ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement