Ahad 06 Jun 2021 22:53 WIB

Legenda Satria Muda Apresiasi Prokes Pelaksanaan IBL 2021

Salut untuk pihak IBL, apalagi mereka benar-benar memikirkan prokes

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Tim Basket Satria Muda Pertamina Jakarta mengangkat piala usai memenangi laga final IBL 2021 di Britama Arena, Jakarta, Ahad (6/6). Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengalahkan tim Basket Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada game ke tiga dengan skor 68-60. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim Basket Satria Muda Pertamina Jakarta mengangkat piala usai memenangi laga final IBL 2021 di Britama Arena, Jakarta, Ahad (6/6). Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengalahkan tim Basket Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada game ke tiga dengan skor 68-60. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu legenda Satria Muda (SM) Jakarta, Christiano Ronaldo Sitepu alias Dodo mengapresiasi pihak penyelenggara pun panitia Indonesia Basketball League (IBL) 2021 terkait pelaksanaan kompetisi dari awal hingga babak final, Ahad (6/6).

Dodo yang turut menemani mantan timnya berjuang di partai final versus Pelita Jaya di Mahaka Square, Britama Arena, Jakarta, Ahad (6/6) malam WIB, menjelaskan pihak penyelenggara sangat memberlakukan penerapan yang ketat terkait program kesehatan.

"Salut untuk pihak IBL, apalagi mereka benar-benar memikirkan prokes yang sebegitu ketatnya untuk pemain, pelatih dan staf yang berada di arena," kata Dodo menjelaskan saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (6/6).

Dodo menilai upaya seluruh elemen terkait pun IBL yang telah menyelenggarakan event besar berskala nasional ini juga mendapat apresiasi tersendiri. Pasalnya, di situasi pandemi Covid-19 yang serba terbatas, berbagai hal harus dipersiapkan dengan matang terutama soal protokol kesehatan.

Lebih lanjut pemilik jersey nomor punggung 15 di Satria Muda menjelaskan dirinya sempat diberikan kesempatan untuk masuk ke dalam arena serta ruang ganti tim, dan menjelaskan bahwa situasi di dalam sangat ketat. Ia pun mengaku pelaksanaan IBL saat ini berjalan sukses di tengah situasi sulit.

"Ini mungkin ini bisa menjadi prototipe untuk event-event lain apalagi kita tahu kita akan FIBA Asia berarti benar-benar kita bisa untuk menyelenggarakan event ini," sambung Dodo.

Sebelumnya direktur utama IBL Junas Miradiarsyah mengungkap perihal protokol kesehatan dalam rangkaian final IBL 2021 di Britama Arena pada 3-6 Juni 2021. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan swab test untuk kedua tim peserta final, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta.

Adapun serangkaian event besar basket bertaraf regional dan internasional akan digelar di Indonesia seperti FIBA Asia Cup pada Agustus mendatang, serta puncaknya FIBA World Cup di tahun 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement