Senin 07 Jun 2021 00:45 WIB

Pelatih Semen Padang Usulkan Liga 2 Digelar di Lokasi Netral

alangkah baiknya digelar saja home and away

(ki-ka) Pemain Semen Padang FC Dedi Gusmawan, pelatih kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida, dan asisten pelatih Semen Padang FC Welliansyah di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
(ki-ka) Pemain Semen Padang FC Dedi Gusmawan, pelatih kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida, dan asisten pelatih Semen Padang FC Welliansyah di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Pelatih Semen Padang FC Weliansyah mengusulkan agar kompetisi Liga 2 2021 dilaksanakan di lokasi netral sehingga kompetisi tersebut menjadi lebih fair play.

"Kalau tetap ingin ada yang menjadi tuan rumah, alangkah baiknya digelar saja home and away," kata dia di Padang, Ahad (6/6).

Menurut dia idealnya kompetisi dibagi dua wilayah dan setiap tim berlaga baik di kandang maupun tandang.

"Kalau konsep saat ini dibagi dalam empat grup dan digelar di kandang salah satu tim yang ada di grup tersebut. Ini tentu tidak baik," kata dia.

Ia mencontohkan PSMS Medan mengajukan diri sebagai tuan rumah penyisihan grup, menurut dia itu tidak baik bagi tim lain karena ada yang diuntungkan.

"Digelar saja di tempat netral seperti di Jawa sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," kata dia.

Sebelumnya manajer Semen Padang FC mengusulkan agar kompetisi Liga 2 2021 dibuat dua wilayah dengan masing-masing grup berisi 24 tim dan dilakukan dengan sistem home and away.

Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra akan mengusulkan beberapa hal penting dalam rapat selanjutnya mengenai format kompetisi yang akan berjalan karena ada beberapa keputusan kongres harus dilakukan perubahan.

“Menanggapi sistem 4 grup dalam hasil kongres, SPFC dalam pertemuan manager meeting nanti ingin mengusulkan, agar kompetisi kembali ke format awal yaitu 12 Wilayah Barat dan 12 Wilayah Timur,” kata dia.

Sebelumnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah merampungkan Kongres Tahunan 2021 yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5). Terdapat sejumlah keputusan penting yang ditetapkan pada kongres kali ini baik untuk Liga 1 maupun Liga 2.

Dalam kongres kali ini sebanyak 87 voters menjadi peserta pada Kongres Tahunan PSSI 2021. Mereka berasal dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Indonesia.

Ada beberapa poin-poin krusial yang dihasilkan dalam kongres untuk penyelenggaraan Liga 2 2021. salah satunya kepastian liga yang sudah mendapatkan izin bergulir dengan sistem promosi dan degradasi.

Selain itu format Liga 2 akan dibagi menjadi 4 grup yang berisi 6 tim yang nantinya dua tim teratas akan melaju ke babak selanjutnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement